Bupati Ketapang Luncurkan Kartu Ketapang Pintar, Tegaskan Komitmen Majukan Pendidikan dan SDM Berdaya Saing

Editor: Redaksi author photo

 Bupati Ketapang Luncurkan Kartu Ketapang Pintar, Tegaskan Komitmen Majukan Pendidikan dan SDM Berdaya Saing

KALBARNEWS.CO.ID (KETAPANG)
– Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, secara resmi meluncurkan Kartu Ketapang Pintar sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam memastikan seluruh anak daerah mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa terkendala biaya. Senin (22 Desember 2025).


Dalam sambutannya, Bupati Ketapang menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan pengetahuan.


“Hari ini kita harus jujur melihat kondisi kita. Tantangan ke depan semakin berat, pengetahuan dan teknologi berkembang cepat. Kalau kita tidak menyiapkan anak-anak kita dengan pendidikan yang baik, kita akan tertinggal,” tegasnya.


Bupati juga menyoroti potret nyata dunia pendidikan di Ketapang, terutama pengalaman saat mengunjungi sekolah di wilayah pedalaman, di mana masih ditemukan siswa kelas enam SD yang belum lancar membaca. Menurutnya, kondisi tersebut menjadi alarm penting bagi seluruh pihak untuk memperkuat kualitas pendidikan dasar.


Peluncuran Kartu Ketapang Pintar ini bertujuan memastikan tidak ada lagi anak-anak Ketapang yang putus sekolah hanya karena kendala ekonomi. Program ini meliputi bantuan pendidikan berupa buku tulis gratis, seragam sekolah gratis, hingga bantuan biaya pendidikan bagi siswa berprestasi dan peserta didik dari keluarga kurang mampu, sesuai mekanisme yang berlaku.


“Anak-anak kita jangan sampai tidak mau sekolah karena tidak punya biaya, malu tidak punya seragam, atau tidak bisa beli buku. Negara harus hadir,” ujarnya.


Selain untuk jenjang SD dan SMP, Bupati Ketapang juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah menyiapkan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui mekanisme pengajuan di bagian terkait, sehingga akses pendidikan tinggi tetap terbuka bagi putra-putri daerah.


Ia menekankan pentingnya peran kepala sekolah, kepala desa, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mendata dan memastikan bantuan tepat sasaran kepada anak-anak yang benar-benar membutuhkan.(Fendi's/Prokopim Ktp)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini