Bundaran Gaforaya dan Benteng Mangrove Capai 90 Persen, Diresmikan Malam Tahun Baru Tanpa Kembang Api

Editor: Redaksi author photo

 Bundaran Gaforaya dan Benteng Mangrove Capai 90 Persen, Diresmikan Malam Tahun Baru Tanpa Kembang Api

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)
– Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memastikan Bundaran Gaforaya dan Benteng Mangrove tetap diresmikan pada malam pergantian Tahun Baru, meskipun progres pembangunan saat ini masih berada di angka 90 persen. 


Peresmian dilakukan sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat sekaligus merespons harapan publik yang ingin kawasan tersebut segera difungsikan sebagai ruang publik baru. (29/12/2025).


Bupati Kubu Raya menyampaikan, pembangunan Bundaran Dako Raya dan Benteng Mangrove merupakan hasil kerja kolaboratif berbagai pihak. Ia bersama tim turun langsung meninjau progres lapangan, didampingi penanggung jawab pelaksana Rudi serta jajaran dari Pelita Raya yang terus memantau perkembangan pekerjaan dari hari ke hari.


“Alhamdulillah, sampai hari ini progresnya sudah 90,9 persen. Kita pastikan malam tahun baru tetap kita resmikan, meskipun memang belum sempurna,” ujar Bupati.


Ia menjelaskan, beberapa item seperti pengecatan belum dilakukan karena masuk tahap finishing yang harus dikerjakan secara maksimal agar tidak terjadi pekerjaan ulang. Sementara pekerjaan utama lainnya ditargetkan tetap berjalan sesuai rencana.


Menariknya, peresmian Bundaran Dako Raya dan Benteng Mangrove akan dikemas berbeda. Selain doa bersama dan hiburan rakyat, malam tahun baru juga dijadikan sebagai malam puncak penggalangan dana kemanusiaan bagi saudara-saudara yang terdampak bencana alam di Provinsi Aceh serta wilayah Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara dan Sumatera Barat.


“Ini bentuk empati kita. Karena itu juga, pada perayaan nanti tidak ada kembang api,” tegasnya.


Hingga saat ini, dana kemanusiaan yang berhasil dihimpun telah mencapai lebih dari Rp400 juta. Dana tersebut berasal dari berbagai pihak, di antaranya KORPRI dan para guru, sumbangan pribadi Bupati, dukungan dari Perundang Tirta Raya, Ketua Tim Penggerak PKK, serta sejumlah donatur lainnya. Sebagian besar dana akan disalurkan ke wilayah terdampak bencana, sementara sebagian kecil dialokasikan untuk bantuan sembako bagi warga kurang mampu di Kabupaten Kubu Raya.


Ke depan, setelah peresmian, pembangunan akan dilanjutkan ke tahap finishing yang diperkirakan memerlukan waktu sekitar satu bulan hingga mencapai 100 persen. Kawasan ini nantinya akan dilengkapi dengan air mancur, tata lampu (lighting), penataan tanaman, hingga fasilitas pendukung keselamatan seperti lampu lalu lintas dan zebra cross.


“Harapan kita, Bundaran Dako Raya dan Benteng Mangrove ini menjadi ikon baru dan kebanggaan masyarakat Kubu Raya, sekaligus ruang publik yang aman, nyaman, dan bermanfaat,” tutup Bupati.(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini