Bibit Siklon 93S Berkembang Jadi Siklon Tropis GRANT, Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem

Editor: Redaksi author photo

 Bibit Siklon 93S Berkembang Jadi Siklon Tropis GRANT, Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) 
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan Bibit Siklon Tropis 93S telah berkembang menjadi Siklon Tropis GRANT. Berdasarkan analisis BMKG yang dipublikasikan pada Rabu, 24 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, siklon tersebut terpantau berada di wilayah Samudra Hindia sebelah selatan Bengkulu. (24/12/2025)


BMKG menjelaskan, bibit siklon tropis merupakan sistem tekanan rendah yang terbentuk di atas perairan hangat dan memiliki potensi berkembang menjadi siklon tropis apabila didukung oleh kondisi atmosfer yang sesuai. 


Bibit siklon ditandai dengan pola sirkulasi angin dan peningkatan pertumbuhan awan konvektif. Dalam perkembangannya, bibit siklon 93S mengalami penguatan hingga akhirnya meningkat statusnya menjadi Siklon Tropis GRANT.


Dalam 24 jam ke depan, kecepatan angin maksimum Siklon Tropis GRANT diprakirakan akan terus meningkat secara perlahan hingga mencapai kategori 2. Penguatan ini berpotensi menimbulkan dampak cuaca signifikan, terutama di wilayah perairan Samudra Hindia dan pesisir barat Sumatra.


Dampak yang perlu diwaspadai antara lain peningkatan kecepatan angin, gelombang laut tinggi, serta hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah terdampak. 


Kondisi tersebut berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran, perikanan, serta meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi.


BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik, serta rutin memantau informasi resmi perkembangan Siklon Tropis GRANT. Nelayan dan pengguna transportasi laut diminta untuk menunda pelayaran di wilayah perairan yang berpotensi terdampak gelombang tinggi. 


Masyarakat di wilayah pesisir dan daerah rawan bencana diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan hujan lebat, angin kencang, dan banjir.


Pemerintah daerah dan instansi terkait diimbau untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan melakukan koordinasi lintas sektor guna meminimalkan risiko dampak bencana. (Tim Liputan)
Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini