KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Universitas Tanjungpura (Untan) kembali menorehkan pencapaian penting dalam penguatan mutu pendidikan tinggi. Sebanyak 13 program studi dari rumpun ilmu ekonomi, sosial, dan hukum resmi memperoleh akreditasi internasional dari Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN). Pencapaian ini menegaskan komitmen Untan dalam meningkatkan standar pendidikan menuju level global.
13 Program Studi Universitas Tanjungpura Raih Akreditasi Internasonal
Program studi tersebut meliputi: S1 Ilmu Hukum, S1 Administrasi Publik, S1 Sosiologi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Manajemen, S1 Ilmu Ekonomi, S1 Akuntansi, S1 Ekonomi Islam, Magister Manajemen, Magister Akuntansi, Magister Ilmu Ekonomi, Doktor Manajemen, dan Doktor Ilmu Ekonomi.
Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., menyampaikan apresiasi atas keberhasilan seluruh program studi yang telah melalui proses akreditasi internasional tersebut.
“Terima kasih. Kita telah melewati berbagai tahapan dengan kerja keras yang akhirnya membuahkan hasil malam ini. Seluruh program studi yang mengajukan akreditasi internasional ACQUIN dinyatakan unggul. Rekomendasi yang diterima akan segera kita tindak lanjuti dan tingkatkan,” ujarnya.
Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Untan, Prof. Dr. Sulistyarini, M.Si., menegaskan bahwa status akreditasi internasional ini menjadi dorongan bagi Untan untuk terus memperkuat kualitas akademik dan layanan pendidikan.
“Dengan status akreditasi internasional ini, ke depan kita akan lebih berupaya meningkatkan berbagai aspek untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki agar dapat bersaing di kancah global dan memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.
Menurutnya, akreditasi internasional tidak hanya meningkatkan reputasi institusi, tetapi juga membuka peluang kerja sama global.
“Keuntungannya sangat besar. Kita dapat masuk dalam jejaring internasional untuk kegiatan kemahasiswaan, dosen, riset, serta aktivitas lain yang mendukung tridarma dan pengakuan internasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Sulistyarini mengungkapkan bahwa proses akreditasi internasional tidak berhenti pada 13 program studi tersebut.
“Setelah 13 prodi ini, sedang dipersiapkan beberapa program studi lainnya. Dalam waktu dekat, tepatnya Januari mendatang, lima program studi bidang sains akan menjalani asesmen lapangan oleh lembaga akreditasi ASIIN,” katanya.
Dengan capaian ini, Universitas Tanjungpura semakin meneguhkan posisinya sebagai perguruan tinggi berdaya saing internasional dan memperkuat komitmen untuk menghadirkan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. (tim Liputan)
Editor : Aan