KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis peringatan dini cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) yang berlaku mulai Minggu, 5 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB hingga Senin, 6 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB.
Data prakiraan menunjukkan bahwa hampir seluruh wilayah Kalbar berpotensi diguyur hujan, dengan ancaman hujan lebat disertai petir yang diprediksi melanda sejumlah daerah pada sore hingga malam hari.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama pada rentang waktu sore (pukul 16.00 WIB) hingga malam hari (pukul 19.00 - 22.00 WIB). Beberapa wilayah yang memiliki potensi hujan petir paling tinggi meliputi:
Sanggau
Ketapang
Sintang
Sekadau
Melawi
Kubu Raya
Kota Pontianak
Di wilayah-wilayah ini, hujan diperkirakan mulai turun dengan intensitas sedang hingga tebal pada pukul 13.00 WIB dan memuncak menjadi hujan petir pada sore dan malam hari.
Selain hujan lebat, BMKG juga memprediksi adanya potensi kabut pada dini hari di beberapa kabupaten, terutama di Kapuas Hulu dan sekitarnya. Suhu udara di Kapuas Hulu bahkan diprediksi menjadi yang terdingin, mencapai 18 derajat Celsius pada dini hari.
Secara umum, suhu udara di Kalbar berkisar antara 18 hingga 34 derajat Celsius, dengan tingkat kelembaban yang sangat tinggi, mencapai 100 persen di hampir semua wilayah, mengindikasikan tingginya uap air di atmosfer yang memicu hujan. Kecepatan angin diperkirakan moderat, antara 14 hingga 25 km/jam.
BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, genangan air, pohon tumbang, serta potensi sambaran petir. Warga yang beraktivitas di luar ruangan dan nelayan diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru demi keselamatan.