KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo meninjau progres normalisasi parit di kawasan Pasar Parit Baru yang sebelumnya dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Selama puluhan tahun, keberadaan PKL di atas parit membuat saluran tersumbat dan kawasan terlihat semrawut. (22/9/2025).
Sujiwo Tinjau Penataan Parit Baru, Akan Maksimalkan Pasar untuk PKL
“Bayangkan, selama 38 tahun parit ini padat oleh pedagang. Alhamdulillah sekarang bisa kita lokalisir, kita tata, dan kita buat dengan batu kali. Nantinya kanan-kiri parit akan diberi taman, juga lampu penerangan agar wajah kawasan ini benar-benar berubah,” ujar Sujiwo.
Menurutnya, kesadaran PKL untuk mendukung program penataan menjadi kunci keberhasilan. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pedagang yang bersedia ditata demi wajah kawasan yang lebih baik.
“Pemerintah hadir bukan untuk mematikan usaha, tapi untuk menata agar masyarakat bisa hidup lebih baik. Kalau tertib, tidak kumuh, tidak macet, semua jadi lebih indah dan nyaman,” tegasnya.
Bupati juga memastikan bahwa pedagang yang masih ingin berjualan akan tetap difasilitasi. Pemkab tengah melakukan pendataan untuk memindahkan PKL ke pasar yang ada. Sujiwo berkomitmen memaksimalkan pasar-pasar yang selama ini kurang dimanfaatkan.
“Kita akan aktifkan kembali pasar-pasar yang ada. Pedagang akan kita beri kesempatan berjualan di lapak dan kios yang sudah disiapkan. Khusus untuk lapak, sementara ini kita gratiskan retribusinya sampai pedagang benar-benar bisa eksis. Kalau sudah berjalan stabil baru kita tarik retribusi,” jelasnya.
Sujiwo menekankan bahwa solusi tersebut tidak hanya berlaku bagi pedagang tertentu, melainkan untuk semua warga Kubu Raya.
“Menata itu bukan berarti mengusir. Kita hadir untuk memberikan solusi agar yang belum baik menjadi lebih baik,” tutupnya.
Dengan normalisasi parit, penerangan jalan, penghijauan, serta penataan pasar, Pemkab Kubu Raya berharap kawasan Parit Baru bisa menjadi pusat ekonomi rakyat yang lebih tertib, bersih, dan nyaman.(ln)
Editor : Aan
