KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio kembali mengeluarkan prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Kalimantan Barat. Prakiraan ini berlaku mulai Kamis, 7 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB hingga Jumat, 8 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB. BMKG Supadio: Potensi Petir di Sambas dan Hujan Merata di Kalbar Hingga Dini Hari
Dalam laporan tersebut, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di Kabupaten Sambas, terutama pada pukul 04.00 WIB, di mana diprakirakan terjadi petir. Selain itu, sejumlah daerah lainnya seperti Sanggau, Sekadau, Melawi, Kubu Raya, dan Kayong Utara juga diperkirakan mengalami hujan ringan hingga sedang.
Cuaca Umum di Sejumlah Wilayah:
-
Sambas: Umumnya berawan, dengan potensi petir dini hari.
-
Mempawah: Diprakirakan berawan sepanjang hari.
-
Sanggau dan Sekadau: Hujan dari sore hingga malam.
-
Ketapang dan Kapuas Hulu: Hujan ringan malam hingga dini hari.
-
Sintang, Melawi, Landak: Potensi hujan ringan sejak siang hingga malam.
-
Kubu Raya dan Kayong Utara: Hujan ringan malam hari.
-
Kota Pontianak dan Singkawang: Cerah berawan sepanjang hari, tanpa potensi hujan.
Suhu, Angin, dan Kelembaban:
-
Suhu Udara berkisar antara 19°C hingga 33°C, dengan suhu terendah di Kapuas Hulu (18°C) dan tertinggi di Ketapang dan Melawi (33°C).
-
Kecepatan angin tercatat paling tinggi di Ketapang mencapai 23 Km/Jam, sementara yang terendah di Kota Pontianak, hanya 4 Km/Jam.
-
Kelembaban udara umumnya tinggi, berkisar antara 47%–100%, dengan kelembaban terendah di Ketapang dan tertinggi merata di seluruh wilayah.
BMKG mengingatkan bahwa kondisi cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi lebih lengkap dan detail hingga tingkat kelurahan, masyarakat dapat mengakses situs cuaca.bmkg.go.id atau melalui aplikasi Info BMKG.
Prakiraan ini diterbitkan pada Selasa, 5 Agustus 2025 pukul 07.28 WIB dan menjadi acuan penting bagi masyarakat, instansi pemerintahan, serta sektor transportasi dan pertanian dalam menghadapi dinamika cuaca di Kalbar. (Tim Liputan)
Editor : Aan