BMKG Deteksi 28 Titik Panas di Kalbar, Didominasi Ketapang dan Melawi
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melaporkan terdeteksinya 28 titik panas (hotspot) di wilayah provinsi ini pada Kamis, 8 Agustus 2025. Data ini diambil dari citra satelit Aqua mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Dari total 28 titik panas tersebut, Kabupaten Ketapang menjadi daerah dengan jumlah terbanyak, yaitu 12 titik panas. Lokasinya tersebar di Kecamatan Marau, Matan Hilir Selatan, Riam, Simpang Dua, Sungai Laur, dan Sungai Melayu Rayak. Sementara Kabupaten Melawi berada di posisi kedua dengan 14 titik panas, terdeteksi di Kecamatan Ella Hilir, Nanga Pinoh, Sayan, Tanah Pinoh, dan Menukung.
Selain itu, Kabupaten Sanggau dan Kapuas masing-masing mencatat satu titik panas. Seluruh titik panas yang terdeteksi memiliki tingkat kepercayaan tinggi (confidence 9), yang menandakan potensi besar adanya aktivitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
BMKG mengimbau pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah dengan sebaran titik panas terbanyak. Langkah pencegahan seperti patroli, sosialisasi larangan membakar lahan, dan penyiapan sarana pemadaman dini diharapkan dapat meminimalkan risiko karhutla. (Tim Liputan)
Editor : Aan