KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Konsentrasi polusi udara halus (PM2.5) di sejumlah wilayah Kalimantan Barat pada 29 Juli 2025 terpantau mengalami peningkatan signifikan pada malam hari. Berdasarkan data Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat – BMKG, wilayah Kubu Raya (Sungai Raya) mencatat konsentrasi tertinggi dengan nilai 115,6 µg/m³ pada pukul 20.00 WIB, masuk kategori tidak sehat. Kualitas Udara Memburuk pada Malam Hari di Kubu Raya dan Mempawah
Kondisi serupa terjadi di Jongkat, Kabupaten Mempawah, yang mencatatkan konsentrasi 64,3 µg/m³ pada pukul 23.00 WIB, juga masuk dalam kategori tidak sehat. Sementara itu, Sungai Tebelian di Kabupaten Sintang relatif lebih stabil, dengan konsentrasi tertinggi 40,9 µg/m³ pada pukul 20.00 WIB, masih dalam kategori sedang.
Peningkatan konsentrasi PM2.5 yang tajam di Kubu Raya dan Mempawah terjadi menjelang malam hari, mengindikasikan kemungkinan dampak dari aktivitas pembakaran lahan atau asap kebakaran hutan (karhutla).
BMKG mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, khususnya pada malam hari, guna menghindari paparan polusi yang dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan. (Tim Liputan)
Editor : Aan