Kualitas Udara Kubu Raya Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat, Sintang Masih Stabil
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Stasiun Klimatologi BMKG Kalimantan Barat merilis data terbaru mengenai kualitas udara harian pada Selasa, 22 Juli 2025. Berdasarkan grafik rata-rata konsentrasi PM2.5 selama 24 jam, sejumlah wilayah di Kalbar mengalami fluktuasi signifikan, dengan Kubu Raya mencatat kondisi paling mengkhawatirkan.
Secara umum, kualitas udara di Provinsi Kalimantan Barat berada pada kategori Sedang. Namun, lonjakan konsentrasi PM2.5 tercatat di beberapa wilayah, terutama Kubu Raya dan Mempawah.
Kubu Raya mengalami lonjakan tajam hingga menyentuh angka 240.3 µg/m³ pada pukul 23.00 WIB, yang masuk dalam kategori Sangat Tidak Sehat. Angka tersebut mendekati ambang batas kategori Berbahaya.
Sementara itu, Mempawah mencatat konsentrasi PM2.5 tertinggi sebesar 95.0 µg/m³ pada pukul 04.00 WIB, dikategorikan sebagai Tidak Sehat.
Adapun Sintang menunjukkan kualitas udara yang relatif stabil sepanjang hari, dengan konsentrasi tertinggi hanya mencapai 39.1 µg/m³ pada pukul 23.00 WIB, dan masih berada dalam kategori Sedang.
Kategori kualitas udara merujuk pada standar konsentrasi PM2.5 sebagai berikut:
-
Baik (0–15.5 µg/m³)
-
Sedang (15.6–55.4 µg/m³)
-
Tidak Sehat (55.5–150.4 µg/m³)
-
Sangat Tidak Sehat (150.5–250.4 µg/m³)
-
Berbahaya (>250.4 µg/m³)
BMKG Kalbar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah yang mencatat konsentrasi tinggi, dan membatasi aktivitas luar ruangan jika memungkinkan. (Tim Liputan)
Editor : Aan