KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat BMKG merilis informasi harian kualitas udara berdasarkan pemantauan konsentrasi partikulat PM2.5 pada tanggal 13 Juli 2025. Meskipun secara umum kualitas udara di wilayah Kalbar berada dalam kategori baik, namun terjadi lonjakan konsentrasi polutan pada waktu dan lokasi tertentu yang mencapai level tidak sehat. (!4/7/2025).Kualitas Udara di Mempawah dan Sintang Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Diminta Waspada
Tiga lokasi yang dipantau adalah Mempawah, Kubu Raya, dan Sintang, dengan hasil sebagai berikut:
-
Mempawah mencatat konsentrasi PM2.5 tertinggi yakni 87,3 µg/m³ pada pukul 00.00 WIB, masuk dalam kategori tidak sehat.
-
Sintang mencatat konsentrasi 61,6 µg/m³ pada pukul 20.00 WIB, juga termasuk dalam kategori tidak sehat.
-
Sementara itu, Kubu Raya mencatat konsentrasi PM2.5 sebesar 34,5 µg/m³ pada pukul 06.00 WIB, tergolong dalam kategori sedang.
BMKG mengklasifikasikan tingkat kualitas udara berdasarkan warna zona sebagai berikut:
-
🟢 Baik: 0–15 µg/m³
-
🔵 Sedang: 15,5–55,4 µg/m³
-
🟡 Tidak Sehat: 55,5–150,4 µg/m³
-
🔴 Sangat Tidak Sehat: 150,5–250,4 µg/m³
-
⚫ Berbahaya: >250,4 µg/m³
Lonjakan konsentrasi polutan pada malam hari di Mempawah dan Sintang menjadi perhatian serius karena dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta penderita penyakit pernapasan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat konsentrasi PM2.5 tinggi, menggunakan masker saat berada di luar rumah, serta memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs iklimkalbar.bmkg.go.id atau media sosial BMKG Kalbar. (Tim Liputan)
Editor : Aan