Bangkitkan Ekonomi Desa, Kubu Raya Ikut Peluncuran Koperasi Merah Putih Nasional

Editor: Redaksi author photo

Kubu Raya Ikut Peluncuran Koperasi Merah Putih Nasional
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)   – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Untuk wilayah Kalimantan Barat, peluncuran oleh Presiden diikuti secara daring dari Kantor Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap. Hadir Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Bupati Kubu Raya Sujiwo yang menyambut antusias peluncuran itu. 


“Saya sangat bangga karena daerah Kubu Raya menjadi tuan rumah peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kalimantan Barat yang diresmikan langsung Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucap Bupati Sujiwo.


Sujiwo mengatakan 123 desa di 9 kecamatan di Kubu Raya telah memiliki Koperasi Desa Merah Putih. Bahkan beberapa di antaranya sudah beroperasi.


“Salah satunya Koperasi Desa Jeruju Besar sudah jalan dan begitu juga di beberapa desa di tempat lain. Koperasi yang terbentuk juga telah menjalankan berbagai unit usaha seperti pupuk, sembako, obat-obatan, hingga elpiji,” kata Sujiwo.


Hal tersebut, lanjutnya, membuktikan bahwa negara hadir untuk rakyat. Ia pun mengajak seluruh pengurus koperasi untuk menjalankan tugas secara jujur dan tanggung jawab. 


“Pengurus koperasi harus amanah. Kepala desa wajib mengawasi koperasi dengan ketat. Begitu juga pemerintah daerah akan terus mendampingi pelaksanaan program ini. Kami ingin semua berjalan baik. Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Gubernur. Ini momen penting bagi desa kami di Kubu Raya,” ucapnya.


Sementara Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengatakan koperasi tersebut akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan mencakup pendanaan, peralatan, dan tenaga pendamping dari pusat.


“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pengurus koperasi,” kata Ria Norsan.


Ia menambahkan, koperasi akan membantu menyelesaikan berbagai masalah di tingkat desa. Seperti persoalan akses pupuk, pendampingan hukum, hingga penguatan usaha rakyat yang akan tertangani dengan baik melalui koperasi.


“Bantuan ini sangat penting. Koperasi bisa menggerakkan ekonomi rakyat. Bisa juga menyentuh pemulihan hukum termasuk bantuan hukum,” ungkap Norsan.


Norsan menjelaskan pemilihan pengurus dilakukan melalui mekanisme internal yang sudah berjalan. Pendamping dari pusat juga akan hadir untuk membantu manajemen operasional koperasi.


“Insyaallah akan ada satu sampai dua orang dari pusat. Mereka mendampingi operasional dan manajemen. Kalau sudah lancar, pendamping akan mundur,” jelas dia. (Tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini