Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia (Wamen Transmigrasi RI), Viva Yoga Mauladi |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Wakil
Menteri Transmigrasi Republik Indonesia (Wamen Transmigrasi RI), Viva Yoga Mauladi bersama para Dirjen serta
staff kementerian Transmigrasi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan
Barat untuk meninjau langsung kondisi kawasan transmigrasi serta mendorong
percepatan pembangunan wilayah-wilayah transmigran yang ada di daerah tersebut,
Jumat (20/6/2025).
Kunjungan kerja ini disambut
antusias oleh berbagai elemen, termasuk Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI)
Kalimantan Barat yang telah menyiapkan sejumlah program strategis guna
mendukung pembangunan kawasan transmigrasi berkelanjutan.
Fokus utama program mencakup
penguatan kelembagaan masyarakat desa, peningkatan kapasitas SDM transmigran,
serta pengembangan potensi ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan.
“Kami siap bersinergi dengan
pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan program transmigrasi berjalan
optimal dan memberi dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Sekretasis DPP PATRI
Imam Muhadi.
Sekretaris DPP PATRI, Imam Muhadi,
juga menegaskan komitmen PATRI dalam memperkuat peran Warga transmigrasi di
seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Barat.
“PATRI tidak hanya menjadi wadah
silaturahmi para alumni transmigrasi, tetapi juga menjadi motor penggerak
pembangunan kawasan transmigrasi. Kami mendorong agar kawasan transmigrasi bisa
tumbuh sebagai pusat-pusat ekonomi baru di daerah,” tegas Imam Muhadi.
Dalam momen kunjungan tersebut, Wakil
Menteri Transmigrasi Republik Indonesia (Wamen Transmigrasi RI), Viva Yoga Mauladi dijadwalkan akan menyerahkan
bantuan secara simbolis berupa program rehabilitasi sekolah di dua wilayah
transmigrasi yang berada di Kecamatan Rasau Jaya dan Kecamatan Terentang,
Kabupaten Kubu Raya. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian
terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di kawasan transmigrasi.
Selain agenda utama tersebut, Wamen
Transmigrasi juga dijadwalkan mengunjungi Pasar Kawasan Transmigrasi Mandiri
(KTM), Kawasan Islamic Centre, Rumah Pintar dan kelompok peternak kambing yang
merupakan bagian dari pengembangan ekonomi lokal berbasis komunitas di kawasan
transmigrasi.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk
melihat langsung hasil pemberdayaan ekonomi masyarakat serta mendengar aspirasi
para pelaku usaha kecil dan menengah di sektor peternakan.
Tak hanya itu, Wamen Transmigrasi
juga akan melaksanakan dialog dan ramah tamah bersama warga transmigrasi. Momen
ini akan menjadi wadah penyampaian aspirasi, masukan, dan harapan langsung dari
masyarakat transmigrasi kepada pemerintah pusat.
Agenda ini diharapkan semakin
mempererat hubungan emosional dan komunikasi antara warga transmigrasi dan
pemerintah, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam membangun kawasan
yang lebih maju.
“Ini bukti bahwa wirausaha
transmigrasi tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga pada kontribusi sosial,
terutama bagi generasi penerus di wilayah transmigrasi,” ujar salah satu
pengurus HW Trans Kalbar.
Selain berdialog dengan tokoh
masyarakat dan kelompok tani, Wamen juga meninjau infrastruktur dan layanan
dasar, serta mendorong penerapan teknologi tepat guna sebagai bagian dari
transformasi kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di
daerah.
Kalimantan Barat sendiri dikenal
sebagai salah satu provinsi dengan sejarah panjang transmigrasi nasional.
Dukungan dari organisasi seperti PATRI dan HW Trans diharapkan dapat
mempercepat terwujudnya kawasan transmigrasi yang mandiri, sejahtera, dan berdaya
saing.(tim liputan).
Editor : Heri