![]() |
Inflasi Terkendali, Transportasi Meningkat: BPS Kalbar Rilis Perkembangan Ekonomi Mei 2025 |
Inflasi Mei 2025 Terkendali
Selama Mei 2025, Kalimantan Barat mengalami inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 0,59 persen. Inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Ketapang, yakni 1,35 persen. Kenaikan harga ini tergolong moderat dan menunjukkan kondisi harga barang kebutuhan pokok masih terkendali.
Nilai Tukar Petani Mengalami Penurunan
NTP Kalimantan Barat pada Mei 2025 tercatat sebesar 168,63 poin, mengalami penurunan 1,28 persen dibandingkan April 2025. Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) tercatat sebesar 172,96 poin, juga mengalami penurunan 1,82 persen. Ini menandakan tekanan pada kesejahteraan petani, baik dari sisi harga jual hasil panen maupun biaya produksi dan konsumsi rumah tangga.
Ekspor dan Impor Menurun, Neraca Dagang Tetap Surplus
Nilai ekspor Kalbar April 2025 mencapai US$157,17 juta, turun 5,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Impor juga turun sebesar 5,50 persen menjadi US$28,70 juta. Meskipun terjadi penurunan, neraca perdagangan tetap mencatatkan surplus US$128,47 juta.
Pariwisata Belum Pulih Sepenuhnya
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kalimantan Barat selama April 2025 sebesar 44,54 persen, menurun 2,18 persen poin dibanding April 2024. Penurunan ini mengindikasikan sektor pariwisata masih mengalami tantangan untuk kembali ke tingkat okupansi optimal.
Transportasi Udara dan Laut Meningkat
Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang datang ke Kalbar pada April 2025 mencapai 126.561 orang, naik 10,85 persen dibanding Maret 2025. Sementara itu, penumpang angkutan laut meningkat signifikan menjadi 17.143 orang, melonjak 116,04 persen dibanding bulan sebelumnya.
Data ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan perencanaan kebijakan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi di Kalimantan Barat. (Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Barat)
Editor : Aan