Bulan Purnama Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Kalbar Waspada

Editor: Redaksi author photo

Bulan Purnama Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Kalbar Waspada

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) 
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah pesisir Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku untuk periode 11 hingga 17 Juni 2025, dan bertepatan dengan terjadinya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 11 Juni 2025, yang berpotensi meningkatkan ketinggian maksimum air laut.


Berdasarkan hasil pantauan data water level dan prediksi pasang surut yang bersumber dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal), BMKG memperkirakan bahwa banjir rob akan terjadi pada waktu yang berbeda di tiap wilayah. Dua kawasan utama yang diprediksi terdampak adalah Kota Pontianak dan Kendawangan.


Prakiraan Pasang Surut

  • Kota Pontianak dan sekitarnya: Pasang harian dengan ketinggian antara 1,7 hingga 1,8 meter diperkirakan terjadi pada 12 hingga 16 Juni 2025, antara pukul 19.00 WIB hingga 00.00 WIB.

  • Kendawangan dan sekitarnya: Pasang harian dengan ketinggian antara 1,8 hingga 1,9 meter diprakirakan terjadi pada 11 hingga 14 Juni 2025, pada rentang waktu pukul 21.00 WIB hingga 00.00 WIB.


BMKG menegaskan bahwa kondisi pasang maksimum air laut ini dapat mengakibatkan genangan air di wilayah-wilayah pesisir, yang kemudian berdampak pada aktivitas masyarakat.

Dampak dan Antisipasi

Potensi banjir rob tersebut secara umum diprediksi mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Aktivitas yang berpotensi terdampak meliputi:

  • Bongkar muat barang di pelabuhan,

  • Aktivitas di pemukiman pesisir,

  • Pengelolaan tambak garam,

  • Usaha perikanan darat.


Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan siaga menghadapi kemungkinan terjadinya banjir rob. Warga pesisir dan pelaku usaha di wilayah terdampak disarankan untuk mengantisipasi dampak kerugian akibat kenaikan air laut, serta memantau informasi dan pembaruan prakiraan cuaca serta pasang surut air laut melalui kanal resmi BMKG.

Sumber Informasi Resmi BMKG

Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut dan terkini melalui berbagai saluran resmi BMKG Maritim Kalimantan Barat:

Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan potensi dampak banjir rob dapat diminimalkan, dan keselamatan serta aktivitas masyarakat pesisir tetap terjaga selama periode rawan tersebut. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini