KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat – BMKG melaporkan bahwa curah hujan harian di wilayah Kalbar pada periode 22 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga 23 Juni 2025 pukul 07.00 WIB tergolong rendah. Berdasarkan peta distribusi curah hujan, sebagian besar wilayah di Kalbar tidak mengalami hujan atau hanya mencatatkan curah hujan di bawah ambang batas pengukuran.BMKG: Hujan Ringan Terjadi Secara Lokal di Beberapa Wilayah Kalbar, Mayoritas Daerah Masih Kering
BMKG mencatat bahwa hujan ringan dengan intensitas 0.5 hingga 20 mm per hari hanya terjadi di wilayah tertentu. Daerah yang tercatat mengalami hujan ringan antara lain:
-
Bagian selatan dan barat Kabupaten Ketapang
-
Bagian tengah Kabupaten Sintang
-
Sebagian timur wilayah Sekadau
-
Wilayah utara Melawi
-
Pulau kecil di barat laut Kayong Utara, yang kemungkinan adalah wilayah Pulau Pelapis atau sekitarnya
Sementara itu, sebagian besar kabupaten/kota lainnya di Kalbar, termasuk Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Sambas, dan Landak, tercatat tidak mengalami hujan selama periode tersebut.
BMKG memastikan tidak ada wilayah di Kalimantan Barat yang mengalami hujan dengan kategori sedang (20–50 mm/hari), lebat (50–100 mm/hari), sangat lebat (100–150 mm/hari), maupun ekstrem (>150 mm/hari) pada periode pengamatan tersebut.
Dengan kondisi curah hujan yang masih rendah, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan terhadap potensi kekeringan dan tetap memantau informasi cuaca terbaru melalui aplikasi Info BMKG atau laman resmi cuaca.bmkg.go.id. (Tim Liputan)
Editor : Aan