Tekankan Pentingnya Pendidikan Bermutu, Bupati Ketapang Pimpin Upacara Hardiknas Tahun 2025
KALBARNEWS.CO.ID (KETAPANG) – Bupati Ketapang Alexander Wilyo memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Ketapang pada Jum'at (02 Mei 2025).
Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh para pejabat pemerintahan, guru, siswa, dan masyarakat Ketapang. Tema yang diusung pada Hardiknas tahun ini adalah "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua".
Dalam pidatonya Bupati Ketapang membacakan amanat Presiden Prabowo melalui Mendikbudristek menekankan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama pembangunan bangsa dan daerah. Beliau menghubungkan tema Hardiknas dengan komitmen pemerintah pusat untuk membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur.
"Pendidikan bukan hanya sekadar proses transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga proses pembentukan karakter, akhlak mulia, dan peradaban bangsa.
Bupati juga menambahkan bahwa pendidikan merupakan sarana mobilitas sosial-ekonomi yang mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat. Oleh karena itu, komitmen pemerintah untuk memprioritaskan pendidikan sangatlah penting.
Bupati Ketapang Alexander Wilyo menjelaskan lebih lanjut tentang komitmen pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan di Ketapang. Hal ini meliputi peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan pembelajaran berbasis teknologi, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu.
"Dengan semangat Hardiknas ini, mari kita bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua di Kabupaten Ketapang.Kepada seluruh hadirin. Saya berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat berkontribusi aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Ketapang," harapnya.
Upacara Hardiknas 2025 di Ketapang ditutup dengan pembacaan doa dan diakhiri dengan menyaksikan penampilan anak-anak sekolah yang berkebutuhan khusus, kemudian penyerahan penghargaan dan sesi foto bersama Forkompinda dan peserta upacara menghubungkan busana adat masing-masing.
Suasana penuh semangat dan optimisme terlihat jelas di antara para peserta, mencerminkan tekad bersama untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih cerah di Kabupaten Ketapang.(Fendi's/Tim).
Editor : Lan