![]() |
Bupati Kubu Raya Sujiwo |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bunda PAUD dan Rapat Kerja Pokja Bunda PAUD Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Dangau, Kecamatan Sungai Raya, pada Senin (26/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kubu Raya Sujiwo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya Atzebi Yatu Lensi Sujiwo, para pengurus Pokja Bunda PAUD tingkat kabupaten, serta para Bunda PAUD dari tingkat kecamatan hingga desa.
Dalam sambutannya, Bupati Kubu Raya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan pendidikan anak usia dini di Kubu Raya.
“Bunda PAUD memiliki peran strategis dalam mewujudkan generasi emas Indonesia. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan keluarga sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya, Atzebi Yatu Lensi Sujiwo, menegaskan pentingnya peran Bunda PAUD dalam mengawal tumbuh kembang anak secara holistik.
“Pendidikan anak usia dini adalah pondasi utama bagi masa depan bangsa. Peran Bunda PAUD sangat penting dalam memastikan bahwa setiap anak mendapatkan stimulasi, gizi, dan kasih sayang yang cukup di masa emas pertumbuhannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Kubu Raya, Asmil Ratna, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan wadah strategis untuk menyamakan persepsi dan menyusun langkah konkret ke depan.
“Kita ingin agar program kerja Pokja PAUD bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Ini termasuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan penyusunan program yang lebih adaptif terhadap kondisi lokal,” jelasnya.
Rapat ini bertujuan memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan serta menyusun program kerja Pokja Bunda PAUD yang lebih terarah dan berkelanjutan sepanjang tahun 2025. Berbagai isu strategis turut dibahas dalam sesi diskusi, mulai dari tantangan akses layanan PAUD hingga penguatan kompetensi pendidik.
Dengan adanya forum ini, diharapkan peran Bunda PAUD di berbagai tingkatan dapat semakin optimal dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar serta penguatan karakter anak sejak usia dini. (Tim liputan)
Editor : Aan