KALBARNEWS.CO.ID (LIBANON) - Di sela-sela
pelaksanaan misi perdamaian dunia, prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI
SIM-367) yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI
Konga XXVIII-P/UNIFIL tetap menjaga semangat dan kebugaran fisik dengan
melaksanakan olahraga rutin saat kapal tengah sandar di Dermaga No.4, Beirut,
Lebanon pada hari Sabtu (5 April 2025).
Kegiatan olahraga yang berlangsung penuh
semangat ini diikuti oleh seluruh prajurit. Diawali dengan pemanasan dan senam
legendaris SKJ 88, para prajurit kemudian melanjutkan dengan lari bersama dan
berbagai olahraga lainnya seperti basket, futsal, tenis meja, hingga bola voli.
Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL,
Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan
sekadar rutinitas, tetapi menjadi momen penting untuk menjaga fisik tetap prima
sekaligus mempererat rasa kebersamaan, solidaritas, dan kekompakan antar
prajurit dalam menjalankan tugas negara di wilayah operasi.
"Olahraga rutin ini bukan hanya untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga
menjadi sarana memperkuat solidaritas dan kekompakan di antara prajurit selama
menjalankan misi perdamaian," jelas Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P
UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut
(Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, juga terus mengingatkan para prajurit
Jalasena yang bertugas di luar negeri agar selalu menjaga kesehatan fisik dan
mental. Ia menekankan bahwa kesiapan jasmani yang baik adalah modal utama dalam
menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian.
"Kesehatan fisik dan mental adalah modal
utama bagi setiap prajurit dalam melaksanakan tugas pokok, terlebih saat
menjalankan misi sebagai pasukan perdamaian dunia," ungkap Kepala Staf
Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Olahraga rutin ini mencerminkan semangat
tinggi para prajurit TNI AL dalam menjaga profesionalisme, kedisiplinan, dan
semangat kebersamaan, bahkan ketika mereka tengah menjalankan misi mulia di
wilayah konflik dunia. (Dispen AL/tim liputan).
Editor : Heri