Inspirasi di Balik Cita Rasa Khas Kuliner Pontianak dengan Hadirnya Warung Dangau

Editor: Redaksi author photo

 Inspirasi di Balik Cita Rasa Khas Kuliner Pontianak dengan Hadirnya Warung Dangau

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) 
- Warung Dangau, salah satu destinasi kuliner di Pontianak yang terkenal dengan hidangan tradisional khas, telah memikat hati masyarakat dan wisatawan sejak akhir tahun 1990-an. Dikelola oleh Aida Sagita Sari, atau yang akrab dipanggil Ibu Ida, warung ini menjadi ikon kuliner lokal yang mempertahankan cita rasa otentik khas Kalimantan Barat.


Perjalanan Warung Dangau dimulai dengan kesederhanaan dan ketekunan. Pada akhir 90-an, Pak Adi (Suhardiman, pemilik Warung Dangau) memulai usaha ini di sebuah halaman milik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jalan Penjara, dekat Wisma Pelangi.


Saat itu, menu yang ditawarkan masih sangat terbatas, hanya berupa kopi dan bubur, dan Pak Adi melakukan semua pekerjaan sendiri, mulai dari berbelanja, memasak, hingga melayani pelanggan. Ibu Ida, yang saat itu masih bersekolah, membantu Pak Adi setiap sore hingga malam hari.


Tahun 1994 me4njadi titik balik ketika Warung Dangau dipindahkan ke Taman Budaya, lokasi strategis yang membuatnya semakin dikenal. Kehadiran Ibu Aslina, kakak dari Ibu Ida, juga memperkuat pengelolaan warung ini. Dengan tambahan menu khas Sambas, seperti gulai keladi, kerabu asam, dan asam pedas, Warung Dangau mulai menarik perhatian. Bahkan menu legendaris seperti lodeh jantung pisang menjadi favorit pengunjung.


Tak hanya menawarkan hidangan khas, Warung Dangau juga menghadirkan minuman tradisional. Es Nusantara dan Es Khatulistiwa menjadi dua minuman andalan, terbuat dari bahan-bahan alami seperti santan, madu, jeruk nipis, dan buah-buahan segar. Pada tahun 1996, cabang pertama dibuka di Singkawang, disusul pembukaan cabang di Jalan Ahmad Yani, Pontianak, pada tahun 1998.


Ibu Ida menekankan bahwa keunikan Warung Dangau bukan hanya pada hidangannya, tetapi juga pada suasana dan nilai-nilai budaya yang dihadirkan. Karyawan memakai pakaian khas Pontianak, dengan para wanita mengenakan baju kurung corak insang, sementara pria mengenakan sarung dan kopiah. Sajian hidangan menggunakan piring rotan beralaskan daun pisang, meski karena ketersediaan daun pisang yang terbatas, kadang penggunaan ini ditinggalkan sementara waktu.


Pak Adi, sebagai sosok di balik menu-menu otentik ini, memiliki visi untuk memperkenalkan kuliner lokal kepada masyarakat luas. “Saya melihat peluang karena makanan daerah sering tidak dikenal luas, sementara orang sudah terbiasa dengan nasi Padang. Saya ingin kuliner kita juga dikenal,” ungkap Pak Adi.


Nama "Dangau" sendiri terinspirasi dari kenangan masa kecilnya saat makan bersama di danau dengan hidangan sederhana. Pengembangan warung ini bagi Pak Adi adalah perjalanan yang mengalir alami. Ia menjalaninya dengan penuh keikhlasan dan kesederhanaan, serta menjalin hubungan akrab dengan pelanggan. Pak Adi juga selalu mendengarkan masukan pelanggan, berprinsip untuk terus belajar, sejalan dengan pesan ibunya. Fokusnya bukan pada persaingan, tetapi pada kualitas dan rasa.


Salah satu menu spesial, kerabu asam, memiliki rasa otentik yang tak mudah ditemukan di tempat lain. Meski menu serupa tersedia di beberapa tempat, Pak Adi percaya bahwa Warung Dangau memiliki 


standar tersendiri. "Pelanggan tahu mana makanan yang enak, dengan rasa yang meninggalkan kesan," ungkapnya.


Di tengah tantangan seperti kepadatan parkir atau waktu tunggu yang lama, Pak Adi dan Ibu Ida tetap bertekad mempertahankan kualitas dan rasa. Ibu Ida berharap Warung Dangau terus menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan kembali ke kejayaannya seperti dulu.


Ika Florentina Managing Director Dangau Hotels & Resorts Kalimantan Barat menyatakan bahwa Warung Dangau Menjadi salah satu bagian dari Icon Otentik dibawah naungan Dangau Hotels & Resorts yang berlokasi di Dangau Hotel Pontianak Kubu Raya sebagai salah satu dari bagian Kawasan Funkys City sebuah Kawasan rekreasi dan kuliner yang terpusat berlokasi di Dangau Hotel Pontianak Kubu Raya Dimana disini tersedia ada Kolam Renang anak dengan luasan 1000m2 serta serta kuliner Jepang Sushi Kame, Dimsum Corner Ngumpul, Tanggoe Pub & Pizeria serta Warung Dangau sendiri yang menjadi cikal bakal berdirinya Dangau Hotels & Resorts ini. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini