Kepala BNN RI Berikan Motivasi Dan Bentengi Pekerja Migran Indonesia Dari Bahaya Narkotika

Editor: Redaksi author photo

 Kepala BNN RI Berikan Motivasi Dan Bentengi Pekerja Migran Indonesia Dari Bahaya Narkotika

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA)
- Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., hadir dalam acara Pelepasan dan Pembekalan Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) G to G Korea Selatan dan Jerman serta Special Placement Program to Taiwan (SP2T) yang diselenggarakan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di El Hotel, Jakarta Utara, pada Senin (1/4/2024).


Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengundang Kepala BNN RI untuk memberikan pengarahan serta motivasi kepada para PMI yang akan bekerja di Korea Selatan, Jerman, serta Taiwan. Tercatat 180 calon PMI mengikuti acara tersebut secara luring dan 589 calon PMI lainnya mengikuti secara daring.


Marthinus Hukom meyakini bahwa PMI merupakan aset bangsa yang harus dihargai dan didukung dalam menjalani perannya sebagai pekerja migran yang sukses. Selain itu, Ia juga mengingatkan para pekerja untuk tetap membentengi diri ketika berada di luar negeri agar tidak terjerumus ke jalan yang tidak produktif.


"Saya melihat bahwa adik-adik Kita ini, Pekerja Migran Indonesia adalah aset Kita, generasi berprestasi. Kita harus bangga dengan mereka yang menantang masa depan dengan bekerja di luar negeri. Kehadiran Saya disini adalah karena BNN RI dan BP2MI melihat bahwa ada irisan yang terjadi antara PMI dengan isu mengemuka seperti narkotika, radikalisme, terorisme, sehingga perlu diberikan sosialisasi dan pembekalan agar terhindar dari permasalahan tersebut," ujar Kepala BNN RI.


Lebih lanjut, Kepala BNN RI juga menyampaikan rencananya untuk menghadirkan duta anti narkoba di kalangan PMI sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika. Menurutnya, para PMI adalah insan berprestasi yang bebas dari pengaruh buruk narkotika.


"Saya tadi sampaikan langsung kepada Kepala BP2MI, PMI sebagai Duta Anti Narkotika. Alasannya adalah mereka merupakan generasi berprestasi, dan program Saya di BNN adalah menciptakan patron baru yang bisa memberikan pesan moral tentang bahaya narkotika serta menjadi ikon dalam melawan narkotika," jelasnya.


Dalam akhir acara, pihak BNN RI dan BP2MI mengharapkan para pekerja migran Indonesia bisa membentengi diri serta memiliki bekal yang kuat dalam menghadapi kehidupan di luar negeri serta menjadi bagian dari upaya Indonesia Bersinar (bersih narkoba). (Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini