Sinergitas BNNP, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar Dan Yayasan Astra Honda Jakarta Menuju Generasi Produktif Bersih Narkoba

Editor: Redaksi author photo

Sinergitas  BNNP, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Kalbar Dan Yayasan Astra Honda Jakarta

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Dampak multidimensi dari penyalahgunaan narkoba yang meliputi dampak kesehatan, dampak sosial, dampak hukum, bahkan dampak ekonomi sehingga perlu penanganan yang serius dan bersama-sama dengan melibatkan banyak pihak agar seseorang yang telah menjadi pecandu narkoba dapat lepas dari belenggu kecanduan narkoba dan menjadi masyarakat sehat dan produktif. Sabtu (2 Maret 2024)


Seseorang yang telah terlanjur menyalahgunakan narkoba dan bahkan telah menjadi pecandu harus diselamatkan sehingga menjadi manusia sehat dan lepas dari kecanduan bahkan menjadi manusia yang produktif. 


Dengan program rehabilitasi berkelanjutan yang diawali dengan detoksifikasi hingga pascarehabilitasi dengan harapan seorang mantan pecandu, disamping pulih dan tidak menyalahgunakan narkoba lagi, dan mereka menjadi produktif diterima kembali oleh keluarga dan masyarakat.


BNNP Kalimantan Barat bekerjasama dengan Yayasan Astra Honda Motor, Dinas Ketenagakerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat telah menyelenggarakan Pelatihan Otomotif (Sepeda Motor) dengan jumlah 30 peserta klien Pascarehabilitasi Narkotika di wilayah Kalimantan Barat yang diantaranya berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas yang diselenggarakan mulai dari tanggal 25 Februari hingga 2 Maret 2024 di UPT Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat. 


Semua peserta telah menyelesaikan pelatihan dengan baik, antusias dan semangat, serta dari 30 orang peserta terdapat 3 orang peserta terbaik. Sehingga setelah kembali ke keluarga dan masyarakat maka para mantan pecandu memiliki rasa percaya diri dan bangkit untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi bagian dari masyarakat yang bisa berkarya dan produktif.


Untuk itu menjadi tugas kita bersama, kegiatan pelatihan otomotif ini dapat terus berkelanjutan menjadi ruang bagi mereka untuk bangkit dan mandiri menuju generasi produktif dan bersih narkoba di wilayah Kalimantan Barat.


Diharapkan setelah pelatihan tersebut para peserta akan mampu mengembangkan potensi diri sebagai tenaga montir dan dapat diterima pada bengkel-bengkel, membuka bengkel secara mandiri, dan  secara umum para mantan pecandu, keluarga pecandu, dan masyarakat rentan rawan narkoba memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan cara aktivitas positif, kemandirian ekonomi yang baik maka tidak mudah untuk menyalahgunakan narkoba. (tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini