Kantor JLL Indonesia Raih Sertifikasi WELL Platinum Pertama di Indonesia Untuk Tempat Kerja
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) -- JLL mengumumkan
bahwa kantor JLL Indonesia menjadi tempat kerja pertama yang berhasil meraih
sertifikasi WELL Platinum di Indonesia. Sebagai akreditasi
dengan predikat tertinggi yang dikeluarkan oleh Green Business Certification
Inc. (GBCI), penghargaan ini membuktikan komitmen JLL Indonesia dalam
memprioritaskan kesejahteraan karyawannya serta memupuk budaya keberlanjutan di
tempat kerjanya. (18 Maret 2024).
Farazia Basarah, Country Head, JLL Indonesia, mengatakan: "Meraih sertifikasi WELL Platinum merupakan momen yang membanggakan bagi JLL Indonesia. Ini menegaskan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan seluruh karyawan.
Dengan pencapaian ini, kami menunjukkan kesungguhan kami untuk membangun
lingkungan berkelanjutan yang tidak hanya inklusif dan memenuhi standar
industri, tetapi juga melebihi standar yang ada selama ini. Ini juga merupakan
bukti nyata kerja keras dan kontribusi kami untuk menaikkan standar
kesejahteraan tempat kerja di Indonesia."
Pendekatan Holistik terhadap Kesehatan
Sertifikasi WELL secara ketat menilai fitur-fitur bangunan yang
memiliki dampak bagi kesehatan, meliputi kelayakan kualitas udara dan air,
ketersediaan makanan sehat, kapasitas pencahayaan, dan kesehatan mental. JLL
Indonesia berhasil melampaui standar persyaratan dengan
memprioritaskan kesejahteraan karyawan sehingga menciptakan lingkungan kerja
yang lebih sehat dan nyaman.
Sejumlah inisiatif utama yang dilakukan JLL Indonesia untuk
mencapai standar sertifikasi WELL meliputi:
· Udara:
Kantor JLL Indonesia menggunakan teknologi IAQ untuk memonitor variabel
kualitas udara, meliputi suhu, kelembaban, serta kadar CO2 dan VOC. Hal ini
memungkinkan identifikasi dan optimalisasi kualitas udara dalam ruangan secara
cepat guna memastikan lingkungan dalam ruang yang lebih sehat.
· Air:
Tersedianya titik-titik penyediaan air minum (hydration points) yang
ditempatkan secara strategis di seluruh sudut kantor JLL Indonesia guna
menghindari karyawan mengalami dehidrasi.
· Nutrisi:
Kantor JLL Indonesia menawarkan dapur dan ruang makan khusus yang dengan mudah
diakses oleh karyawan. Selain itu, budaya hidup sehat juga diterapkan dengan
menyediakan buah-buahan segar setiap minggu.
· Pencahayaan:
Kantor yang didesain secara cermat dengan memaksimalkan cahaya alami demi
meningkatkan produktivitas dan kenyamanan karyawan.
· Ruang Gerak:
Area kerja (workstations) dapat dengan mudah diubah untuk menyesuaikan
postur, preferensi, serta berbagai gaya kerja dan proyek sembari mendorong
terciptanya lingkungan kerja yang inklusif dan dinamis.
· Suhu:
Sistem kontrol suhu individual yang memungkinkan karyawan untuk
mempersonalisasi tingkat kenyamanan mereka dalam zona termal yang
ditentukan.
· Kebisingan:
Material bangunan dipilih secara strategis berdasarkan prioritas akan
kenyamanan akustik sehingga menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan
fokus dengan tingkat kebisingan yang minimal.
· Material:
Kantor JLL Indonesia menggunakan material rendah VOC guna meminimalkan dampak
negatif terhadap kualitas udara dan kesehatan karyawan.
· Pikiran:
Tanaman hijau terintegrasi di seluruh area kerja sehingga mampu meningkatkan
kualitas udara, dan menciptakan ruangan yang menarik secara visual. JLL
Indonesia juga menawarkan program kesehatan yang komprehensif untuk
kesejahteraan karyawan.
· Komunitas:
JLL Indonesia turut merayakan keragaman budaya nasional melalui mural ikon
daerah serta tarian tradisional, dan menamai ruang pertemuan dengan kota-kota
di Indonesia.
Mendorong Keberlanjutan: Mencapai Target Net Zero Emission
Selain meraih sertifikasi WELL, tahun lalu, kantor JLL Indonesia juga telah menerima sertifikasi bergengsi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Gold. Pengakuan ganda ini menguatkan komitmen JLL terhadap aspek keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan karena bagi JLL, memprioritaskan tempat kerja ramah lingkungan tidak hanya tentang mendorong keberlanjutan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Melalui desain interior inovatif, penerapan sistem kontrol
pencahayaan pintar, dan integrasi peralatan berperingkat EnergyStar, kantor JLL
Indonesia telah berhasil mengurangi konsumsi energi sebesar 32,2%. Lebih
lanjut, penerapan fitur sensor otomatis mampu mengurangi konsumsi air hingga
25,37%. Pengurangan konsumsi energi dan air yang terjadi, menunjukkan dedikasi
JLL dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Prisca Winata, Senior Manager, Energy & Sustainability Lead, JLL Indonesia, mengatakan: "Komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang sehat, berkelanjutan, dan mengutamakan kesejahteraan karyawan tidak hanya sekadar aspirasi. Hal ini tercermin dari etos desain kantor dan kebijakan perusahaan.
Meraih sertifikasi seperti LEED
dan WELL semakin membuktikan komitmen nyata kami dalam meningkatkan
kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan di lingkungan kerja. Melalui
pendekatan yang komprehensif, kami tidak hanya mengubah perkantoran, tetapi
juga membentuk komunitas yang lebih sehat, bahagia, dan berkelanjutan."
JLL sudah berdiri selama lebih dari 200 tahun, JLL (NYSE: JLL), perusahaan real estat komersial dan manajemen investasi global terkemuka, telah membantu klien membeli, membangun, menempati, mengelola, dan berinvestasi dalam berbagai properti komersial, industri, hotel, hunian, dan ritel.
Sebagai perusahaan Fortune 500® dengan pendapatan tahunan sebesar $20,9 miliar dan beroperasi di lebih dari 80 negara di seluruh dunia, lebih dari 105.000 karyawan kami menggabungkan kekuatan platform global dengan keahlian lokal.
Didorong oleh tujuan kami untuk membentuk masa
depan real estat untuk dunia yang lebih baik, kami membantu klien, karyawan,
dan komunitas kami untuk SEE A BRIGHTER WAYSM. JLL
merupakan nama merek, dan merek dagang terdaftar, dari Jones Lang LaSalle
Incorporated. (Tim Liputan)
Editor : Aan