Indosat Ooredoo Hutchison, BPPTIK Kominfo, dan Cisco Hadirkan GenSi, Pelatihan Digital Bertaraf Internasional
KALBARNEWS.CO.ID
(MINAHASA)
– Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), BPPTIK Kominfo (Balai Pelatihan
dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia), dan Cisco, perusahaan teknologi terdepan di
dunia, berkolaborasi menggelar program pelatihan bidang TIK dalam kerangka
Digital Transformation Centers (DTC) Initiatives Framework bersama dengan program
Generasi Terkoneksi (GenSi) yang merupakan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat
yang tinggal di daerah terluar Indonesia. (25 Maret 2024).
Dirancang untuk menyasar generasi muda dan perempuan, program ini bertujuan untuk menutup kesenjangan digital di Tanah Air, sehingga meningkatkan produktivitas dan kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, “GenSi adalah bentuk konkret komitmen kami dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Kami percaya kemutakhiran teknologi akan dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berdaya.
Maka dari itu, kami terus berupaya untuk menutup kesenjangan digital di Indonesia, terutama di daerah terluar. Bersama BPPTIK Kominfo dan Cisco, kami optimis dapat membuka pintu menuju peluang tanpa batas, mengoptimalkan potensi lokal yang ada, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.”
Hary
Budiarto, Kepala BPSDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia menjelaskan, Kolaborasi antara BPSDM Kominfo melalui BPPTIK, Indosat,
dan Cisco merupakan bentuk kerjasama pengembangan SDM Bidang TIK dalam kerangka
“ITU Digital Transformative Center Framework.
Dengan
kolaborasi ini, akan membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan
UMKM di wilayah terluar Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan
digital yang dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian digital di wilayah
tersebut.
“Kami
berharap program ini dapat menjadi pendorong utama dalam memberdayakan
komunitas lokal untuk aktif berkontribusi dalam era digital yang terus berkembang,"ungkap Marina Kacaribu, Managing Director Cisco
Indonesia.
Managing
Director Cisco Indonesia menambahkan Seiring teknologi semakin terintegrasi dalam kehidupan kita, penting bagi kami untuk
memberikan ma edukasi dan meningkatkan keterampilan masyarakat agar memastikan
setiap orang memiliki kesempatan untuk bersama-sama berpartisipasi dalam ekonomi
digital.
Untuk
mewujudkannya, kolaborasi yang erat antara masyarakat dan juga perusahaan
menjadi penting agar dapat memunculkan lebih banyak talenta digital baru di
Indonesia dan menutup kesenjangan digital.
Kami senang dapat berkolaborasi dengan Indosat dan BPPTIK Kominfo untuk memperluas jangkauan Cisco Networking Academy, salah satu program pelatihan keterampilan pekerjaan terkemuka di dunia, hingga ke wilayah timur Indonesia.”
Dalam
kerangka kolaborasi ini, BPPTIK Kominfo bertindak sebagai sponsor bagi
Pemerintah setempat dan turut menyediakan fasilitator untuk memberikan
pelatihan kepada peserta program GenSi.
Lebih
lanjut, Indosat mengalokasikan kartu perdana baru dengan akses internet gratis
untuk mendukung proses pembelajaran, dan Cisco menjadi penyedia pelatihan dan
kurikulumnya melalui Cisco Networking Academy, menyediakan modul pembelajaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan program GenSi, seperti pengenalan kepada keamanan siber,
pengetahuan dasar internet, serta IoT dan transformasi digital bagi
wirausahawan untuk mendukung para peserta program GenSi dalam menjalankan
kewirausahaan digital.
Melalui sinergi
dari ketiga pihak ini, diharapkan program GenSi dapat memberikan dampak positif
yang signifikan bagi masyarakat terluar Indonesia untuk menghadapi era digital
yang semakin kompleks. (Tim Liputan)
Editor : Aan