 |
| Heni Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia |
KALBARNEWS.CO.ID (KENDAWANGAN) - Kerja keras Tim SAR gabungan dalam pencarian korban tenggelam akibat terseret arus deras sungai Kendawangan akhirnya membuahkan hasil, korban kedua Heni (13) pada Sabtu (30 Maret 2024) sekitar pukul 08.30 Wiba kini berhasil ditemukan mesti sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Dengan telah ditemukannya Korban kedua maka pencarian oleh tim SAR gabungan dinyatakan berakhir Seperti dikatakan Komandan Pos AL Kendawangan Lettu Laut (P) Edi Purnomo bahwa dengan ditemukannya korban kedua atas nama Heni (13) maka berakhir sudah masa tugas Tim SAR gabungan Pencarian Korban Tenggelam.
"Atas nama pribadi dan kesatuan
kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat baik dari Basarnas
Ketapang, BPBD Ketapang, Marnit Polair Kendawangan, Polsek Kendawangan dan
Koramil Kendawangan serta nelayan dan warga sekitar yang ikut membantu dalam
proses pencarian korban tenggelam," ungkapnya.
Sementara itu Yadi ketua tim SAR gabungan
pencarian korban tenggelam mengatakan selama hampir dua hari kami seluruh tim
gabungan berupaya mencari jasad korban tenggelam dengan menyusuri pantai dan
sungai Kendawangan dan akhirnya kami berhasil menemukan kedua jasad atas nama
Naya (11) dan Heni (13) mesti tidak bersamaan waktunya, semua usaha ini tidak
lepas dari doa keluarga dan masyarakat.
Camat Kendawangan Drs Adi Kesuma didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Kendawangan, Babinsa Koramil Kendawangan serta Marnit Polair Kendawangan juga tim medis Puskesmas Kendawangan mengatakan apresiasi atas kerja keras tim SAR gabungan yang telah berhasil menemukan dua jasad korban tenggelam mesti sudah meninggal dunia.
"Saya atas nama
keluarga korban dan masyarakat Kendawangan mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada Tim SAR gabungan yang telah berhasil menemukan dan
mengevakuasi korban tenggelam, Camat
berpesan agar kejadian atau peristiwa ini menjadi pelajaran yang berharga buat
para orang tua agar lebih berhati-hati untuk menjaga dan mengawasi anak dalam
bermain, agar supaya tidak terulang lagi kejadian ini," harapannya.
(Fendi's)
Editor : Aan
