22 Tahun Untuk P4GN, BNN Kuatkan Kolaborasi Berlandaskan Profesionalisme Wujudkan Indonesia Bersinar

Editor: Redaksi author photo

 22 Tahun Untuk P4GN, BNN Kuatkan Kolaborasi Berlandaskan Profesionalisme Wujudkan Indonesia Bersinar

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA)
- Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menggelar acara peringatan hari ulang tahunnya yang ke-22, di Puri Ardhya Garini, Halim, Jakarta, pada Jumat (22/3/2024).


Mengusung tema "Menguatkan Kolaborasi yang Berlandaskan Profesionalisme Untuk Mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba", BNN RI mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama berpartisipasi dalam aksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).


Peringatan hari ulang tahun ke-22 ini juga menjadi momentum bagi BNN RI sebagai insan anti narkotika untuk berkontemplasi, meneguhkan komitmen dan integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab guna mencapai cita-cita luhur, INDONESIA BERSINAR (Bersih Tanpa Narkoba).


Dua puluh dua tahun berkiprah dalam P4GN, BNN RI telah banyak melakukan terobosan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan permasalahan narkotika. Salah satu wujud nyata dari keberhasilan tugas dan fungsi BNN adalah dapat menekan angka prevalensi penyalahguna narkotika di Indonesia.


Berdasarkan hasil survei prevalensi penyalahguna narkotika tahun 2023, angka prevalensi Indonesia adalah 1,73% atau sekitar 3,3 juta jiwa. Sementara data dari World Drugs Report menunjukkan bahwa angka prevalensi dunia adalah 5,5% atau sekitar 275 juta jiwa.


Dalam gelaran peringatan hari ulang tahun BNN RI, Kepala BNN RI Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., mengajak insan anti narkotika untuk terus bekerja keras mempertahankan keberhasilan tersebut dan berupaya menekan angka prevalensi serendah mungkin. 


"Saya mengajak Kita semua agar terus bekerja keras untuk mempertahankan keberhasilan ini dan terus berusaha menekan tingkat prevalensi serendah mungkin dalam rangka menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang sehat secara fisik maupun moral dalam mewujudkan cita-cita Kita bersama menuju Indonesia Emas di tahun 2045", seru Kepala BNN RI.


Sementara itu, kepada segenap komponen masyarakat, tokoh agama, pemuda, tokoh masyarakat, penggiat anti narkotika, pemerhati hak asasi manusia, pemerhati perempuan dan anak-anak serta komponen-komponen lainnya, Kepala BNN RI mengajak untuk bersama-sama membangun kesadaran kolektif guna menyadari adanya ancaman dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. 


Terkait strategi yang akan dilaksanakan dalam periode Rencana Strategi 2025-2029, Kepala BNN RI menekankan untuk melakukan pendekatan kolaboratif melalui skema sharing resources. Melalui pendekatan kolaboratif ini diharapkan BNN RI dapat melaksanakan program P4GN secara optimal meskipun memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya. (Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini