Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif
Kamaruzaman didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam
memimpin rapat pengendalian inflasi bersama
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kubu Raya dan stakeholder terkait, Selasa (20/2) di Ruang Rapat Pamong
Praja I, Kantor Bupati Kubu Raya.
Pj Kamaruzaman menjelaskan sesuai dengan hasil
rapat yang digelar, Pemkab Kubu Raya
ingin melakukan percepatan proses pengendalian inflasi dengan 4 K diantaranya
Ketersediaan bahan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan
komunikasi efektif.
"Rapat ini untuk memastikan, seluruh pihak terkait bekerja sesuai tupoksi
yang mengarah dalam mengendalikan inflasi di Kubu Raya. Meski Kubu Raya bukan
sebagai kawasan yang masuk dalam perhitungan inflasi. Tetapi imbas dari inflasi
di Kota Pontianak, tentu berimbas dengan kenaikan harga,” terangnya.
Menurut Pj Kamaruzaman pantauan harga di
lapangan, menjadi hal penting dilakukan, mengingat pemerintah wajib memastikan
daya beli masyarakat, sesuai dengan ketersediaan bahan pokok yang ada.
“Pemantauan harga yang terus kami lakukan
mengingat Kubu Raya ini bukan kawasan dalam perhitungan inflasi. Sehingga
Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang melaksanakan pantauan
pasar termasuk kebutuhan pokok masyarakat,” paparnya.
Ia menambahkan, pantauan yang dilakukan SP2KP
dilakukan di setiap harinya dibeberapa pasar yang ada di Kabupaten Kubu Raya
guna terus memantau dan melaporkan harga pasar dan perkembangan harga bahan
pokok di Kabupaten Kubu Raya. (jk/tim liputan).
Editor : Aan