Pencapaian Penting: Envision Energy Raih Pesanan Perdana Turbin Angin 162 MW di Filipina
KALBARNEWS.CO.ID
(MANILA) -- Envision Energy, pemimpin teknologi yang ramah
lingkungan di pasar global, membuat pencapaian penting setelah meraih pesanan
turbin angin perdana di Filipina. (5 Februari 2024).
Dalam
kontrak penting ini, diberikan oleh pionir energi terbarukan Alternergy
Holdings Corporation (Alternergy), Envision Energy memasok turbin angin 162 MW
untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Alabat dan Tanay. Lebih
lagi, kontrak ini merupakan ekspansi pertama Envision Energy di pasar Filipina,
serta melambangkan komitmen untuk memajukan solusi energi berkelanjutan di
seluruh dunia.
Kontrak Pasokan Turbin Angin ini
meliputi fase desain, teknik, manufaktur, dan instalasi generator turbin angin
(wind turbine generator/WTG) dengan kapasitas gabungan sebesar 6,5 MW
dan 8 MW. Lebih lagi, kontrak ini mencakup layanan komprehensif dan komitmen
pemeliharaan peralatan selama 10 tahun sehingga menjamin kinerja dan
reliabilitas turbin secara optimal.
Proyek PLTB Tanay adalah proyek PLTB ketiga Alternergy di Provinsi Rizal, sedangkan, Proyek PLTB Alabat merupakan proyek pertama di Provinsi Quezon.
Kedua proyek ini akan siap
beroperasi pada akhir 2025 sebagai bagian dari rencana proyek percepatan
Alternergy. Envision Energy akan menghadirkan inovasi canggih lewat keahlian
dan solusi mutakhir yang akan menghasilkan kinerja dan reliabilitas turbin
angin yang tinggi. Proyek tersebut juga akan menggunakan turbin angin terbesar
di Filipina setelah selesai terpasang.
John Lee, General Manager, Pasar Asia & Afrika, Envision Energy, menyambut baik kemitraan yang terjalin dengan Alternergy: "Kami gembira berkolaborasi dengan Alternergy sebagai pionir PLTB di Filipina dalam proyek PLTB Alabat dan Tanay. Proyek-proyek ini tergolong baru dan penuh terobosan di Filipina.
Maka, kami menerapkan teknologi inovatif pada WTG yang akan digunakan proyek PLTB Alabat dan Tanay, serta secara khusus diseleksi dan didesain untuk kondisi iklim angin di kedua wilayah ini.
Lebih lagi, turbin angin tersebut telah memiliki
sertifikasi dari lembaga akreditasi internasional yang bergengsi. Kemitraan ini
ingin membuat dampak positif dan berkontribusi terhadap target Filipina dalam
mempercepat transisi energi, serta memenuhi misi Envision untuk mengatasi
tantangan dalam mewujudkan masa depan lestari di seluruh dunia."
"Envision Energy terpilih
setelah melalui proses tender dan uji tuntas yang sangat cermat dan ketat.
Kemitraan kami dengan Envision, pemimpin teknologi PLTB, akan menghadirkan
inovasi mutakhir yang menjamin produksi energi terbaik dalam proyek-proyek PLTB
berikutnya yang dikembangkan Alternergy," jelas Knud Hedeager, President,
Alternergy Wind Holdings Corporation, perusahaan sub-holding dalam
segmen bisnis PLTB Alternergy.
"Inovasi Alternergy kembali
terbukti lewat kolaborasi yang terjalin dengan Envision untuk memanfaatkan
solusi mutakhir yang menghasilkan kinerja dan reliabilitas turbin angin yang
tinggi. Setelah terpasang, turbin angin ini akan menjadi yang terbesar di
Filipina," kata Gerry Magbanua, President, Alternergy
Holdings Corporation.
Envision adalah pemimpin industri turbin angin di dunia yang mendorong inovasi dan kemajuan dalam transisi energi terbarukan. Turbin angin buatan Envision termasuk turbin "pintar" pertama yang dilengkapi sensor untuk memantau dan mengoptimalkan kinerja, reliabilitas, serta efisiensi.
Dengan inovasi teknologi
yang konsisten, Envision terus meningkatkan efisiensi penggunaan PLTB, serta
menghemat biaya listrik per kilowatt jam yang dihasilkan WTGS. Hal tersebut
berkontribusi terhadap pencapaian target netralitas karbon dunia, serta
menghadirkan solusi energi bersih yang terjangkau bagi masyarakat di seluruh
dunia.
Ekspansi Envision Energi di pasar Filipina mencerminkan dedikasi dalam menggerakkan transisi global menuju energi berkelanjutan. Turbin angin mutakhir ini akan berperan besar sebagai pionir solusi energi berkelanjutan di Filipina sekaligus berkontribusi mempercepat penggunaan energi berkelanjutan di negara tersebut.
Pencapaian penting ini juga
mengawali transformasi menuju masa depan yang lebih bersih dan lestari. (Tim
lIputan)
Editor
: Aan