Kunjungi Malaysia, BNN RI – Nada Siap Kembangkan Kerja Sama

Editor: Redaksi author photo

 Kepala Badan Narotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.

KALBARNEWS.CO. ID (MALAYSIA)
- Kepala Badan Narotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke National Anti-Drugs Agency (NADA) Malaysia, Selasa (20/2/2024). Kunjungan kerja ke Malaysia ini merupakan kunjungan perdana luar negeri usai dirinya dilantik sebagai Kepala BNN pada akhir tahun 2023 lalu.


Pemilihan negara Malaysia menjadi negara tujuan pertama yang dikunjungi Kepala BNN RI bukan tanpa alasan. Sebagaimana diketahui, perbatasan Indonesia–Malaysia adalah salah satu kawasan paling rawan dalam penyelundupan narkotika, sebut saja perairan Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara. Wilayah-wilayah tersebut diketahui menjadi perlintasan peredaran gelap narkotika dengan banyaknya kasus yang diungkap di wilayah tersebut. 


Setali tiga uang dengan Indonesia, Malaysia juga mengalami permasalahan banyaknya narapidana dengan kasus narkotika. Oleh karena itu pihak NADA menyebutkan bahwa Malaysia akan segera melaksanakan amandemen Undang-Undang Narkotika, yang mana salah satu poinnya yaitu berkaitan dengan peningkatan intervensi rehabilitasi yang berada dalam ranah kerja NADA.


Dalam pertemuan tersebut, BNN RI dan NADA Malaysia melakukan pertukaran informasi berkaitan dengan kebijakan penanganan narkotika di masing-masing negara, khususnya dalam bidang pencegahan dan rehabilitasi. Delegasi Indonesia yang dipimpin Kepala BNN RI pada kesempatan tersebut membuka peluang kepada NADA Malaysia untuk melakukan pertukaran pengalaman para ahli berupa live practical training dari kedua negara.


Hal itu disambut baik oleh NADA Malaysia. Director General NADA Malaysia, Sutikno Ahmad Belon, menyampaikan siap memperkuat kembali komitmennya dalam mempererat hubungan dengan Indonesia khususnya BNN RI. Di akhir pertemuan pihak Malaysia melalui NADA menyampaikan dukungannya dalam pencalonan Indonesia menjadi anggota CND untuk periode 2024–2027. (Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini