Kyrgyzstan Akan Membangun Kota Hijau Senilai $20 Miliar Di Pantai Issyk-Kul |
KALBARNEWS.CO.ID (Kyrgyzstan) - Pemerintah Kyrgyzstan Berhasil Menarik Investor Pertama Untuk Membangun Kota Ramah Lingkungan Alman Di Tepi Danau Issyk-Kul. Perusahaan Prancis Finentrep Aspir Dan Mercuroo Bersama Dengan Movement Of Enterprises Of France (MEDEF) Berjanji Untuk Menginvestasikan $5 Juta Dalam Proyek Senilai $20 Miliar Yang Akan Dilaksanakan Selama Lima Hingga Tujuh Tahun Ke Depan.
Kota seluas empat ribu hektare itu akan dirancang untuk 500 ribu penduduk. Ini akan didukung terutama oleh sumber energi terbarukan (RES). Moda transportasi utama adalah kendaraan listrik, yang diharapkan dapat menghubungkan infrastruktur kota, termasuk hotel, pusat perbelanjaan, dan pusat bisnis.
Proyek ini tidak hanya akan 'membongkar' Bishkek (ibu kota yang
terletak lima jam perjalanan dari Issyk-Kul), namun juga menyelesaikan sebagian
masalah migrasi tenaga kerja melalui pertumbuhan pasar domestik. Menurut
Bank Dunia, volume pengiriman uang migran terhadap PDB Kyrgyzstan melebihi 30
persen.
Pembangkit
listrik tenaga air (HPP) adalah sumber energi utama di Kyrgyzstan, menyumbang
85 persen pembangkitan listrik pada tahun 2021, menurut data Badan Energi
Terbarukan Internasional (IRENA). Negara ini memiliki 16 HPP dengan total
kapasitas 3.684 MW.
Kebutuhan
domestik dapat dipenuhi dengan membangun unit pembangkit listrik baru
(pengoperasian HPP dan PLTN baru sedang dibahas antara Kyrgyzstan, Rosatom dan
RusHydro) atau memulihkan sistem air dan energi terpadu di Asia Tengah: dalam
hal ini, menjadi kaya di bidang sumber daya air, Kyrgyzstan dan Tajikistan,
akan memasok air ke Kazakhstan, Uzbekistan dan Turkmenistan dari reservoir HPP
mereka sendiri dan menerima listrik sebagai imbalannya.(Tim Liputan)
Editor
; Aan