EMGA Pastikan Komitmen Pembiayaan Utang Senior Sebesar USD 30 Juta untuk Citizens Development Business Finance PLC
KALBARNEWS.CO.ID (LONDON)
-- Emerging Markets Global Advisory LLP (EMGA), bank investasi yang
berspesialisasi di pasar negara berkembang, telah berhasil memastikan
diperolehnya komitmen pembiayaan utang senior sebesar USD 30 juta untuk
Citizens Development Business Finance PLC (CDB) yang berkantor pusat di Sri
Lanka.
EMGA membuat, menyusun struktur, dan menegosiasikan kesepakatan pembiayaan ini dengan dukungan finansial yang disediakan oleh U.S. International Development Finance Corporation (DFC).(11 Januari 2024).
Sajeev Chakkalakal, Kepala Perbankan Investasi EMGA berkomentar, meskipun kami menghadapi tantangan, kami senang sekali lagi dapat memberikan solusi pendanaan inovatif untuk CDB. Kami yakin ini menandai pencapaian signifikan, karena memastikan diperolehnya komitmen pendanaan eksternal pertama untuk NBFI Sri Lanka dalam beberapa tahun terakhir ini.
Pendanaan ini akan memungkinkan CDB untuk terus mendukung UKM, termasuk
usaha milik perempuan, serta sektor energi terbarukan di negara itu.
Chief Operating Officer EMGA, Jeremy Dobson berkomentar posisi keuangan CDB yang kuat memudahkan EMGA untuk menghadapi faktor-faktor makroekonomi yang menghambat di Sri Lanka dalam memastikan diperolehnya komitmen untuk pendanaan ini.
Pencapaian ini tidak hanya
menegaskan kemampuan EMGA dalam menjelajahi lanskap finansial yang kompleks,
tetapi juga menyoroti kolaborasi yang sukses di antara EMGA, CDB, dan DFC dalam
menciptakan preseden positif bagi lembaga keuangan terkemuka di Sri Lanka guna
memastikan diperolehnya pendanaan eksternal di tengah iklim ekonomi yang
menantang.
Maryam Khosharay, Deputi Wakil Presiden
Kantor Kredit Pembangunan DFC berkomentar, kami sangat senang dapat meneruskan
komitmen DFC untuk meningkatkan investasi di Sri Lanka terutama investasi yang
mendorong pembiayaan bagi perempuan dan aset ramah lingkungan di era ekonomi
yang sulit dan harga energi yang tinggi.
Terkait transaksi tersebut, Direktur Pembiayaan Korporat CDB Roshan Abeygoonewardena menyatakan bahwa CDB terus berupaya memperkuat kondisi perekonomian masyarakat paling bawah sebagai etos menyeluruh dari agenda keberlanjutannya.
“Bagi kami, pengusaha perempuan,
terutama di sektor usaha mikro dan UKM adalah tempat berputarnya roda
perekonomian. Memprioritaskan pemberdayaan perempuan dalam model bisnis kami
dengan akses ke pembiayaan yang nantinya akan memacu kemandirian dan
inklusivitas finansial akan menjadi solusi dalam mendorong terwujudnya agenda
pembangunan dan perekonomian Sri Lanka.”
Emerging Markets Global Advisory LLP (EMGA),
yang berkantor pusat di London dan New York membantu perusahaan dan lembaga
keuangan dalam mencari utang atau modal ekuitas baru. Tim multinasional EMGA
menggabungkan pengalaman selama beberapa dekade yang diperlukan untuk
menyelesaikan transaksi di sebagian besar negara-negara berkembang, termasuk
Sri Lanka. EMGA terus memperluas jangkauan wilayahnya sehingga memperkukuh
posisinya sebagai bank investasi khusus terkemuka yang berfokus pada pasar
negara berkembang.
Citizens Development Business Finance PLC
(CDB) termasuk dalam daftar lima lembaga
keuangan non-Bank terbesar di Sri Lanka dan salah satu lembaga keuangan paling
inovatif di negara itu, dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan, tata
kelola perusahaan, akuntabilitas, dan transparansi yang patut diteladani.
Lembaga keuangan ini terkenal karena menggegerkan industri jasa keuangan dengan
inovasi teknologi berjangkauan luas dan solusi finansial mutakhir.
U.S. International Development Finance Corporation (DFC) adalah lembaga pembiayaan pembangunan milik Pemerintah A.S. DFC menjalin kerja sama dengan sektor swasta untuk membiayai solusi dalam menyelesaikan tantangan paling mendesak yang dihadapi negara berkembang saat ini.
Kami berinvestasi di berbagai sektor termasuk
energi, perawatan kesehatan, infrastruktur, pertanian, serta usaha kecil dan
jasa keuangan. Investasi DFC mematuhi standar tinggi, menghormati lingkungan,
hak asasi manusia, dan hak pekerja. (Tim Liputan)
Editor : Aan