Peserta FFPK Ada Dari IKJ Jakarta dan Undip Semarang

Editor: Redaksi author photo

Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat sebagai pelaksana Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) IV tahun 2023 Zulfydar Zaidar Mochtar

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Gelaran Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) IV tahun ini telah memasuki proses penilaian oleh para dewan juri. Terdapat 37 judul film masuk dari kesemua kategori, dengan pesertanya ada dari Jakarta dan Semarang. Dari kesemua karya yang masuk, membuktikan bahwa karya film dari para sineas muda Pontianak mampu bersaing dikancah nasional. Selasa (12 Desember 2023)


Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat sebagai pelaksana Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) IV tahun 2023 Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan, gelaran Festival Film Pelajar Khatulistiwa IV di tahun ini sudah sampai tahap penilaian film.


Dari semua kategori, yaitu mahasiswa, SMA dan SMP, total terdapat 37 karya film yang masuk ke panitia. Peserta di tahun ini juga diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari IKJ Jakarta dan Undip Semarang. 


“Sisanya peserta dari perwakilan di 14 kabupaten kota di Kalbar,” ujarnya kemarin.


Ia melihat karya film yang masuk di tahun ini, secara keseluruhan bagus-bagus. Tidak hanya dalam pengambilan gambarnya, isi dan tema ceritanya juga baik dan menarik.


Bahkan kata dia, karya film kategori mahasiswa dan SMA yang dihasilkan para sineas ini kualitasnya bisa dikatakan sama. Utamanya dari sisi pengambilan angle filmnya. Artinya kata dia kreatifitas anak muda saat ini semakin bagus. Panitia bahkan tak memprediksi jika hasil karya film yang masuk di tahun ini bisa sebagus ini.


Untuk hasil karya film dari kategori SMP, utamanya untuk alur cerita masih sefrekuensi dalam pemikiran anak SMP. Tetapi patut diapresiasi, sebab mereka bisa membuat film dengan menuangkan apa yang ada dalam pikirannya ke dalam sebuah film pendek.


Harapan dia, karya-karya film yang dihasilkan para sineas muda ini bisa menghiasi perfilman daerah masing-masing. Dari karya film, bisa menjadi wadah mereka untuk mengkritisi persoalan sosial, bernegara dan berbangsa.


Di tahun depan tambahnya, Festival Film ini akan diselenggarakan dalam skala nasional. Semua peserta dari provinsi lain bisa ikut serta dalam karya film ini. Tujuannya ia ingin karya sineas muda Kalbar bisa bersaing dengan karya film nasional.


“Kita akan buat berskala nasional. Untuk tahun ini kami juga mendapatkan dukungan dari Wali Kota Pontianak dan Ketua DPRD Pontianak. Di pengumumannya nanti, kami juga akan memberikan pembekalan pada sineas ini. Barulah di malam hari kami umumkan para pemenanngya,” tutup Anggota DPRD Kota Pontianak itu.(BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini