Mahasiswa Menuju KKN Tematik 2024 Guna Penurunan Angka Stunting

Editor: Redaksi author photo

Mahasiswa Menuju KKN Tematik 2024  Guna Penurunan Angka Stunting 

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Pada pagi ini, Selasa (12/12/23), Hotel Grand Mahkota menjadi saksi dari sebuah kolaborasi yang signifikan antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dengan tujuh perguruan tinggi ternama. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan fasilitasi dan koordinasi pendampingan kepada mahasiswa dalam rangka persiapan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2024. (12 Desember 2023)


Delapan perguruan tinggi yang terlibat dalam inisiatif ini adalah IKIP PGRI Pontianak, Politeknik Aisyiyah Pontianak,  Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan  (Poltekkes Kemenkes) Pontianak, Universitas OSO dan Universitas Panca Bhakti (UPB).


Pembekalan ini diadakan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk terlibat dalam upaya menurunkan stunting di Kalbar. Drs. Gugus Suprayitno, Ketua Pokja Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Kalbar, menyatakan bahwa mahasiswa yang mendapatkan pembekalan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik terkait stunting dan pencegahannya saat mereka terjun ke masyarakat.


"Penting bagi mahasiswa untuk memiliki pengetahuan yang cukup saat mereka ditempatkan di lokasi yang menjadi lokus stunting. Kami berharap mereka dapat berkontribusi positif dalam upaya penurunan angka stunting di Kalbar," ujar Gugus Suprayitno.


Sebanyak sepuluh mahasiswa dari setiap kampus akan ditempatkan di daerah, ditambah dengan dua orang dosen pembimbing. Mereka nantinya akan mendapatkan pendampingan dari pemerintahan desa (Pemdes) setempat. Langkah ini diambil dalam rangka memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program percepatan penurunan stunting.


Salah seorang peserta, Muhamad Evi Ramadhan dari IKIP PGRI Pontianak, menyampaikan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam upaya penurunan stunting. 


"Kegiatan ini sangat penting karena langsung menyentuh kepada masyarakat. Apalagi saat ini, pemerintah Provinsi Kalbar bersama BKKBN Provinsi Kalbar memiliki target untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen," ungkap Muhamad Evi Ramadhan.


Kegiatan ini menciptakan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota dalam upaya mencapai target percepatan penurunan stunting di Kalimantan Barat. Semua pihak berharap bahwa melalui KKN Tematik 2024, para mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini