KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - - Perusahaan ritel
global, UNIQLO hari ini resmi luncurkan layanan kustomisasi T-shirt dan Tote
Bag UTme! pertamanya di luar Jakarta dan pertama di Bali yang berlokasi di toko
UNIQLO Mal Bali Galeria. Jakarta (1 November 2023)UNIQLO Luncurkan UTme!
Bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar, UNIQLO mengadakan kompetisi untuk memilih 5 seniman lokal Bali untuk mendesain UT edisi spesial.
Terdapat
total 25 desain terpilih pada kolaborasi yang merupakan komitmen UNIQLO untuk mengapresiasi
dan merangkul seniman-seniman lokal di Bali dan memberikan mereka ruang untukmenunjukkan
karyanya kepada khalayak yang lebih luas.
“Kami
sangat antusias untuk menghadirkan UTme! di Bali yang merupakan layanan UTme! Kedua
di Indonesia setelah di Pondok Indah Mall 3 Jakarta. UTme! adalah layanan yang
mewadahi kreativitas setiap orang untuk berekspresi dan menciptakan T-shirt dan
Tote Bag karya sendiri sesuai selera dan karakter masing-masing dengan tetap
mendapatkan kenyamanan dari UNIQLO T-shirt (UT) yang menjadi ciri khas
LifeWear,’ungkapnya.
Irma
Yunita mengatakan sedangkan Bali adalah gudangnya para seniman yang kreatif
yang kami rasa akan menambah rasa dan nilai pada setiap karya yang dihasilkan
dari layanan ini.
“Jadi
kami harap perpaduan kedua hal tersebut bisa menghasilkan karya yang dapat diterima
dengan baik dan mengakomodir kebutuhan gaya hidup masyarakat di Bali dan
sekitarnya serta wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” ujar Irma Yunita,
Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) saat acara
konferensi pers UTme! di UNIQLO Mal Bali Galeria.
Peluncuran
layanan UTme! tersebut dihadiri oleh Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny.
Ayu Kristi Arya Wibawa, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, Kepala
Dinas Perindustrian dan Perdagangan sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar serta
Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar.
Kepala Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kota Denpasar sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri
Utari, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasinya dengan UNIQLO.
“Pemerintah Kota
Denpasar sudah melakukan kerja sama dengan UNIQLO sejak tahun 2021. Tidak hanya
difasilitasi dalam mempromosikan produk pengrajin kami di toko UNIQLO yang ada di Denpasar maupun di
Badung, tetapi saat ini pun para artis-artis illustrator juga ikut dilibatkan.
Mudah-mudahan
ini menjadi bukti konkret bagi kita yang ingin memberdayakan dan meningkatkan peran serta dari
seluruh pengrajin-pengrajin yang ada di Kota Denpasar. Sebagai perpanjangan tangan
Pemerintah, Disperindag dan Dekranasda tidak henti-hentinya selalu berupaya memberdayakan para pengrajin
sehingga mereka dapat terus berinovasi dan berkarya untuk bias menumbuhkan perekonomian di
Kota Denpasar.”
UTme! adalah
layanan kustomisasi T-shirt dan Tote Bag yang dibuat oleh para pelanggan
sendiri Pertama kali
diluncurkan pada Februari 2023 lalu, layanan UTme! mendapatkan respon yang sangat baik dari pelanggan
setia UNIQLO karena memberikan pengalaman berbeda bagi pelanggan setianya untuk dapat mendesain
T-shirt secara langsung dengan memilih dari berbagai desain eksklusif yang tersedia untuk
dicetak di toko ataupun dengan membawa desain sendiri dan hasilnya dapat langsung dibawa pulang.
Kini, UNIQLO
membawa layanan UTme! ke Pulau Dewata berkolaborasi dengan kelima seniman lokal terpilih yang
merepresentasikan simbol-simbol kebudayaan Bali seperti kesenian, tempat wisata, adat istiadat, ritual,
makanan dan lain sebagainya.
Salah
satu seniman terpilih yang juga merupakan desainer grafis dan ilustrator asli
Bali, Ode Baskara mengungkapkan rasa syukurnya mendapat kesempatan
berkolaborasi dengan perusahaan global seperti UNIQLO.
“Bagi
kami sebagai seniman lokal Bali, kolaborasi dengan UNIQLO ini bisa membuka
peluang dan jaringan secara lebih luas dan kami dapat belajar banyak dari kerja
sama ini. Hal ini akan sangat membantu mengembangkan karya kami dan mendorong
kepercayaan diri yang lebih besar dalam membangun sebuah karya yang dapat
dikenali secara luas oleh pasar lokal maupun nasional.”
Senada
dengan Ode, Jayendra Dwi Putra, ilustrator yang juga berprofesi sebagai dosen
ini juga berharap karya kelima seniman terpilih tersebut dapat diterima dan
disukai masyarakat terutama pecinta LifeWear dan UNIQLO bisa terus mendukung
dan mengangkat seniman lokal untuk go global.
Selain
Ode dan Jayendra, terdapat 3 seniman lain yang beruntung mendapat kesempatan
yang sama, yakni Gusde Sidhi, Fajar Mahendra, dan Cokorda Martin. Berikut
konsep masing-masing desain dari kelima seniman tersebut untuk UTme! edisi
spesial.
1. Ode Baskara, seorang
ilustrator yang juga telah banyak menyumbangkan ide dan karyanya untuk beberapa
brand dan khusus UTme!, dia mengambil mitologi dari budaya Bali dan memberinya
sentuhan hidup dan kontemporer, serta memasukkan unsur-unsur yang terinspirasi
dari pop.
Pendekatan
ini bertujuan untuk merayakan warisan budaya Bali dengan cara yang menyenangkan
dan menarik, sehingga dapat ditunjukkan ke khalayak lebih luas sekaligus
menyelaraskan dengan identitas merek UNIQLO melalui desain berjudul Celuluk Pergi
Bersepeda serta cerita masa kecilnya di Bali yang tergambar dalam desain berjudul
Orkestra Hutan Monyet.
2. Gusde Sidhi, seorang
ilustrator yang dikenal dengan karyanya seputar sejarah dan mitologi yang
didapatnya dari buku, film dokumenter serta musik. Dalam kerjasamanya dengan UNIQLO
untuk UTme! edisi spesial ini, ia mencoba mengajak kita mengintip kehidupan masyarakat
Bali di masa lalu. Menelusuri potret masyarakat dan keyakinannya, yang merupakan
unsur-unsur khas yang kemudian menjelma menjadi Bali yang kita kenal sekarang
melalui desain diantaranya berjudul Gebogan dan Perempuan Bali.
3. Fajar Mahendra yang
merepresentasikan konsep keindahan alam dan budaya Bali untuk UTme! dalam
desain berjudul Tegalang dan Berdoa.
4. Jayendra Dwi Putra,
seorang ilustrator yang dengan goresannya yang lebih ceria dan imajinatif
menghadirkan beberapa karakter terinspirasi dari tokoh ikonik Bali diantaranya berjudul
Baba & Rara dan Basa & Basu di Kapal.
5. Cokorda Martin,
seorang ilustrator dan merch designer yang telah banyak berkolaborasi dalam
berbagai art projects dengan banyak seniman lainnya. Cokorda Martin mempersembahkan
5 desain diantaranya berjudul Paradise Island, Penjaga dan Gebogan.
Seluruh
desain tersebut bisa diaplikasikan pada T-shirt berbagai ukuran (S-XL) untuk
dewasa dan anak-anak serta Tote Bag. Selain untuk digunakan oleh diri sendiri,
hasil UTme! juga bisa menjadi salah satu pilihan jenis kado yang tepat untuk
keluarga, sahabat, hingga rekan kerja karena fitur personalisasi yang dapat
disesuaikan dengan karakter yang diinginkan. Koleksi UTme! edisi spesial kolaborasi
seniman Bali ini juga bisa menjadi oleh-oleh Bali yang berbeda untuk para
wisatawan karena hanya akan tersedia secara eksklusif di Mal Bali Galeria saja.
Bagi
pelanggan setia UNIQLO, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
mendapatkan
UTme!
edisi spesial yang Anda inginkan :
Langkah 1: Pilih T-shirt atau Tote Bag.
Pelanggan
dapat merujuk ke contoh t-shirt atau tote bag di booth UTme! Untuk menemukan
ukuran yang paling cocok. t-shirt tersedia untuk ukuran orang dewasa dan anak-anak.
Langkah 2: Kustomisasi T-shirt di booth UTme!.
Rancang
t-shirt Anda melalui perangkat iPad yang disediakan dengan menentukan penempatan
dan ukuran stiker atau gambar. Para pelanggan dapat langsung memilih dari 25
desain eksklusif kolaborasi dengan seniman lokal terpilih atau bisa juga
menggunakan gambar sendiri atau memilih stiker dari kolaborasi yang tersedia,
seperti Disney Posters, Marvel Comics Collection, Mobile Suit Gundam Series,
Sumikkogurashi, Peanuts Collection, Minecraft, TarePanda, dan Ultraman.
Langkah 3: Periksa panduan desain.
UNIQLO
tidak bisa memproses pesanan jika desain yang telah dipilih tidak sesuai dengan
panduan. Pelanggan yang ingin menggunakan gambar sendiri, diarahkan membawa
file dalam format .jpeg atau .png kemudian menghubungi staf toko tentang
kemungkinan pencetakan.
Langkah 4: Cetak T-shirt.
Setelah
selesai mendesain t-shirt, segera beritahu staf toko dan menyelesaikan
pembayaran sebelum pencetakan. Dibutuhkan rata-rata 20 menit untuk mencetak
t-shirt UTme!, tergantung kapasitas toko.
Layanan
UTme! edisi spesial kolaborasi dengan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar
serta seniman lokal bali ini diharapkan bisa terus berlanjut sebagai upaya
melestarikan kebudayaan Bali yang bisa diterima oleh masyarakat umum serta
memberikan peluang bagi para seniman dan UKM lokal Bali agar karya dan produk
mereka diapresiasi lebih banyak orang. (Tim Liputan)
Editor
: Aan