Sambangi Posyandu di Sambas, Windy Tekankan Tiga Komponen Penting Isi MPASI Tepat Gizi

Editor: Redaksi author photo

Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari

KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS) - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari berkomitmen terus menggencarkan berbagai upaya percepatan penurunan stunting diseluruh kabupaten kota.



Misalnya dalam setiap momentum mendampingi kunjungan kerja (kunker) Pj Gubernur Kalbar Harisson ke berbagi kabupaten kota, Windy selalu memberikan edukasi gizi bagi ibu-ibu. 



Satu diantaranya disaat menyambangi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Anda Dusun Tumok Desa Tumok Manggis Kecamatan Sambas pada Senin (20/11/2023).



Dalam kegiatan yang langsung dihadiri ibu-ibu dan kader Posyandu tersebut, Windy memberikan edukasi pengolahan menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang tepat gizi. Edukasi tersebut pun memberikan contoh secara langsung lewat demo memasak makanan MPASI yang kaya gizi.



“Ada tiga komponen yang wajib ada dalam MPASI yakni karbohidrat, protein hewani, dan lemak, tiga komponen ini sangat penting untuk kita berikan kepada anak-anak kita, agar gizi mereka tercukupi,” kata Windy sambil mendemokan pengolahan MPASI tepat gizi.



Dijelaskannya untuk karbohidrat bisa didapatkan dari bubur nasi, bubur beras, atau nasi lembut. Kemudian untuk komponen protein hewani bisa didaptkan dari ikan, ayam, daging atau telur dan lainnya. 



Sedangkan untuk protein hewani menurut Windy sebenarnya paling ditemui disekitar yakni ikan. Terlebih beberapa wilayah di Provinsi Kalbar merupakan penghasil ikan.



“Untuk yang mengandung lemak bisa didapatkan dari minyak sayur, margarin, dan santan, tiga komponen ini harus menjadi perhatian ibu-ibu terutama yang memiliki balita,” ungkap Windy.



Menurut Windy, ibu-ibu harus mendapatkan informasi pentingnya pemenuhan gizi yang cukup dalam MPASI. Hal tersebut mendorong dirinya untuk terus memasifkan upaya turun langsung menyambangi ibu-ibu ke Posyandu diberbagai wilayah.



“Waktu turun ke lapangan kami selalu memberikan informasi sekaligus demonstrasi menu-menu MPASI penuh gizi yang terpenting karbohitrat, protein hewani dan lemak,” jelasnya.



Windy berharap dengan upaya turun langsung menyambangi ibu-ibu di Kabupaten Sambas ini,  maka akan menambah pengetahuan mereka. Dengan pengetahuan yang bertambah maka ibu-ibu akan bisa memperhatikan pemenuhan gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak. 



“Sehingga dengan demikian maka angka stunting di Provinsi Kalbar akan semakin bisa ditekan,” harapnya.



Ia juga meminta kader-kader Posyandu dan petugas kesehatan dilapangan untuk terus dapat menggencarkan edukasi dan sosialiasi kepada ibu-ibu. Terutama terkait persiapan remaja dan pemberian MPASI bagi anak-anak dibawah usia dua tahun.



Dikatakan Windy, Posyandu merupakan garda terdepan untuk ikut menjaga kesehatan masyarakat dilingkungan terkecil. Posyandu mempunyai tugas yang sangat mulia sekali untuk mempersiapkan dan meningkatkan derajat kesehatan baik itu dimulai dari ibu hamil sampai pada pertumbuhan anak-anak.



“Kita harus bersinergi, berkolaborasi untuk melaksanakan dan mengatasi Stunting yang ada di Kalbar dengan langkah-langkah yang cepat harus kita lakukan bersama," tutupnya. (BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini