Direktur Akfar Yarsi Pontianak, Adhisty Kharisma Justicia, M.Sc., Apt |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak
merupakan salah satu institusi pendidikan tenaga
kesehatan yang ada di Kalimantan Barat diproyeksikan untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kemampuan professional di bidang kefarmasian dengan
dilandasi Iman dan Taqwa kepada Allah SWT. serta mewarisi sifat Akhlakul
Karimah.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Akademi
Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak, Adhisty Kharisma Justicia, M.Sc., Apt saat
menyampaikan Laporan Pendidikan dihadapan wisudawan-wisudawati Akfar Yarsi
Pontianak di Ballroom Qubu Resort Jalan Arteri Supadio Kubu Raya pada hari Rabu
(1 November 2023).
Adhisty Kharisma Justicia, M.Sc., Apt mengatakan pada
awal tahun ini, program studi Diploma III Farmasi telah berhasil memperoleh
peringkat akreditasi Baik Sekali oleh Lembaga Akreditasi Mandiri
Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) yang berlaku
hingga tahun 2028.
“Pencapaian tersebut tentu kami syukuri, namun
usaha-usaha untuk melampaui standar nasional dikti bukan hanya sampai
terakreditasi Baik Sekali, tetapi sesuai dengan visi Akademi Farmasi Yarsi
Pontianak, maka kita sangat berharap di akreditasi berikutnya program studi
Diploma III Farmasi dapat terakreditasi Unggul,” ungkapnya.
Sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka
belajar, Akfar Yarsi Pontianak ikut berperan dalam kegiatan mobility program
yang melibatkan beberapa perguruan tinggi di bidang farmasi se-Indonesia.
Pada bulan September yang lalu, satu dosen dan dua
mahasiswa Akfar Yarsi Pontianak menjadi peserta kegiatan ini, menjalani
pertukaran dengan satu dosen dan dua mahasiswa Akfar Indonesia Yogyakarta.
“Kegiatan ini meliputi kuliah pakar, kerja sama
penelitian, serta pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Pulau Kabung,
Kabupaten Bengkayang. Alhamdulillah, salah satu mahasiswa Akfar Yarsi Pontianak
terpilih menjadi peserta mahasiswa Terbaik Kedua pada Mobility Program Batch 2
tersebut,” jelas Adhisty.
Kemudian, dalam waktu dekat ini, Akfar Yarsi
Pontianak juga akan melakukan kunjungan ke UiTM, Malaysia. Hal ini merupakan
implementasi dari MoU yang kegiatannya berupa benchmarking, seminar Bersama,
visiting class oleh mahasiswa, serta sharing dan diskusi terkait kemahasiswaan.
“Kegiatan ini akan diikuti oleh 4 orang dosen dan 3
orang mahasiswa Akfar Yarsi Pontianak,” ungkap Direktur Akfar Yarsi Pontianak
ini.
Pada bidang penelitian, terdapat dua artikel yang
dipublikasikan pada Jurnal Internasional Berputasi (terindeks Scopus) di tahun
2023 ini. Kemudian, untuk mendukung kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Akfar Yarsi Pontianak telah memiliki 4 Desa Binaan yaitu Desa Buduk di Kabupaten
Sambas; Desa Sadaniang di Kabupaten Mempawah, Desa Pal 9 di Kabupaten Kubu Raya,
dan Desa Karimunting di Kabupaten Bengkayang.
Selain itu, Akfar Yarsi Pontianak juga baru saja
menerima tiga penghargaan dari Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi
(LLDikti) XI Wilayah Kalimantan, yaitu:
1.
Perguruan Tinggi Swasta
dengan Dosen Bersertifikasi Terbanyak
2.
Perguruan Tinggi Swasta
dengan Pelaporan Kerja Sama Terbaik Kategori Akademi
3.
Perguruan Tinggi Swasta
dengan Jumlah Dosen Berjabatan Fungsional Terbanyak
“Adapun beberapa prestasi akademik dan nonakademik
yang berhasil diraih oleh wisudawan selama berkuliah di Akfar di antaranya
adalah sebagai Ketua Ikmadifari Regional 3 Pulau Kalimantan Tahun 2022/2023, Juara
1 Video Product Competition Pharmacy Festival Poltekkes Kemenkes Gorontalo
tahun 2021, Juara 2 Patient Counseling Comperition tahun 2022 dan Bronze Medal
pada MIPA Road to Scientific Paper Competition "MARS 9" Universitas
Negeri Yogyakarta tahun 2022,” jelas Adhisty.
Direktur Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak, Adhisty
Kharisma Justicia, M.Sc., Apt mengatakan ditengah persaingan dunia kerja yang
semakin ketat, Ia berharap wisudawan tidak hanya berorientasi sebagai pencari
kerja, namun juga mampu memunculkan jiwa kewirausahaan.
“Sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan
meningkatkan tingkat perekonomian daerah bahkan nasional. Terlebih dengan
semakin majunya dunia informasi dan teknologi, suatu usaha bisa dimulai dari startup
yang didukung oleh kemampuan dan skill dalam memanfaatkan media social,’”
harapnya. (tim liputan).
Editor : Heri