Global Times: BRI Tawarkan Pembangunan Bersama: Sejumlah Pejabat Dari Negara-Negara Mitra
KALBARNEWS.CO.ID (WENZHOU) -- Belt and Road Initiative (BRI) yang digagas
Tiongkok telah mewujudkan visi "heart connectivity" dan jalur pembangunan bersama. Hal ini disampaikan
sejumlah duta besar dan pejabat dari negara-negara mitra BRI, Rabu lalu, dalam
sebuah sesi diskusi yang berlangsung di Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok Timur. "BRI telah membuat perubahan di dunia,"
ujar Bishnu Pukar Shrestha, Duta Besar Nepal untuk Tiongkok. Dia mencatat,
BRI mengutamakan konektivitas, bukan hanya transportasi, melainkan juga
memenangkan hati dan pikiran masyarakat. 27
November 2023
"Visi
dan konsep tersebut kini dapat diakses publik," lanjut
Shrestha. Nepal juga banyak mendapat manfaat dari BRI, dan sejumlah
proyek telah rampung di Nepal, termasuk jalur kereta api dan jalan raya.
Sederet proyek ini telah menggerakkan kerja sama bilateral dan
mendukung Nepal terus berkembang, seperti dijelaskannya.
Shrestha menyampaikan hal tersebut dalam sebuah sesi diskusi "Belt and Road Global Chambers of Commerce and Association Conference", sarana kerja sama dan pertukaran pertama di dunia yang melibatkan kamar dagang dan industri, asosiasi industri, serta organisasi sosial lain sebagai peserta utama.
Acara ini, digelar setiap
tahun, mengandalkan sumber daya milik kamar dagang dan industri sejalan dengan
perkembangan kerja sama BRI, serta menjajaki peluang kerja sama internasional
yang baru.
"BRI
memberikan kesempatan bagi dunia yang kini telah terkoneksi, dan potensi BRI
tidak memiliki batas," jelas Awale Ali Kullane, Duta Besar Somalia untuk
Tiongkok dalam acara diskusi tersebut. Dia juga menilai, pandemi Covid-19
sempat menunda proses kerja sama, namun juga menunjukkan pentingnya inisiatif
global tersebut.
Kadirkamu Kandasamy Yoganaadan, Chargé d'affaires, Kedutaan Besar Sri Lanka di Tiongkok, menjelaskan beberapa proyek konstruksi infrastruktur dalam BRI, termasuk pelabuhan, bandara, dan jalur kereta ekspres.
Salah satunya,
Proyek Pelabuhan Colombo, Yoganaadan menilai, fasilitas ini dibangun dengan
desain modern yang berkelanjutan, serta konsep kota pintar. Proyek ini turut
menyediakan peluang investasi di industri TI, jasa keuangan, dan logistik.
Ahmed
Chouaib, Chargé d'affaires, Mission of the League Arab States di Beijing,
menilai, negara-negara Arab yang berpartisipasi dalam BRI menunjukkan eratnya
hubungan yang terjalin dengan Tiongkok. BRI melambangkan kekuatan kerja sama
internasional, serta kekuatan interkonektivitas yang melampaui batas-batas
nasional dan etnis.
Menurut
Chouaib, upaya mempererat komunikasi antarwarga antara negara-negara Tiongkok
dan Arab menjadi unsur integral dalam BRI, sedangkan, kerja sama di sektor
kebudayaan, pariwisata, dan seni mulai bermunculan.
BRI
menjadi simbol persatuan antara Tiongkok dan negara-negara Arab. Selain
membangun jalan dan jembatan, BRI juga menciptakan kerja sama yang lebih
terinteterkoneksi, makmur, dan harmonis, seperti dijelaskan Chouaib.(Tim
liputan)
Editor :Aan