Crawler Crane XGC28000 XCMG Menyelesaikan Pemasangan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan Akuakultur Lepas Pantai Pertama di Dunia |
KALBARNEWS.CO.ID (PUTIAN) -- Alat berat crawler crane XGC28000 buatan XCMG Machinery (SHE:000425), baru saja menyelesaikan instalasi turbin angin di proyek akuakultur dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai yang pertama di dunia ("Proyek") di Pulau Nanri, Putian, Provinsi Fujian. Proyek ini menjadi pencapaian baru XCMG dalam meningkatkan integrasi dan inovasi industri energi alternatif. (16 November 2023).
"XCMG berkomitmen membangun masa depan yang lebih
lestari demi generasi masa depan. Kami ingin berkolaborasi dengan berbagai
mitra di seluruh industri, serta bekerja sama meningkatkan praktik dan aplikasi
inovatif di segmen energi alternatif," ujar Yang Dongsheng, CEO,
XCMG.
Proyek ini menggunakan anjungan tiga kolom tipe setengah terapung (semi-submersible). Di anjungan tersebut, turbin angin lepas pantai 4 MV, serta panel fotovoltaik yang fleksibel dan ringan terpasang. Area akuakultur berbentuk heksagon di tengah anjungan akan membudidayakan ikan dan makanan laut sekaligus menghasilkan energi bersih.
Listrik yang dihasilkan Proyek ini per tahun akan
mencapai 16 juta kilowatt-jam setelah selesai dibangun. Angka tersebut setara
dengan konsumsi listrik lebih dari 6.000 rumah tangga pada umumnya per tahun.
Anjungan
ini terdiri atas turbin angin terapung dan rangka akuakultur. Alat berat
XGC28000 XCMG digunakan untuk memasang turbin angin 4 MV. Sementara, kapal yang
menjadi lokasi pemasangan turbin angin tergolong sangat lebar sehingga
membutuhkan alat pengerekan yang dioperasikan di dermaga. Hal ini menjadi tantangan
bagi crawler crane tersebut, sebab alat berat tersebut harus
melakukan pengerekan yang sangat tinggi, serta beroperasi dengan radius yang
sangat besar.
XGC28000
memiliki kapasitas pengerekan maksimum sebesar 2.000 ton. Alat berat ini juga
memiliki main boom 126 meter dengan tower tube 226
ton dan 102 ton. XGC28000 lalu dirakit dengan engine room 193
ton dengan radius operasional 42 meter sebelum mengerek tiga bilah turbin ke
dermaga dengan wheel hub yang akurat.
"Sistem super
lifting counterweight luffing pada crawler crane 2.000
ton buatan XCMG sangat berguna dalam proyek ini; pengangkutan komponen
berlangsung mudah sehingga kami mampu menghemat banyak waktu dan biaya,"
ujar seorang manajer proyek Dalian Xinxiang, perusahaan konstruksi yang
menggarap proyek tersebut.
Sebelumnya, XGC28000 telah mencatat berbagai rekor di sektor konstruksi. Pada 2020, alat berat ini berhasil memasang reflektor utama dari antena berkinerja tinggi setinggi 70 meter, proyek yang digarap National Astronomical Observatory dalam naungan Chinese Academy of Sciences.
Sebagai antena penting yang menerima data
misi eksplorasi Mars yang dijalankan Tiongkok, fasilitas ini akan menjadi
antena kaliber tunggal fully movable terbesar
di Asia setelah selesai dibangun. (Tim Liputan)
Editor : Aan