Pj Gubernur Harisson Sambangi Posyandu Kodim 1206 Putusibau Berikan Edukasi Gizi

Editor: Redaksi author photo

 Pj Gubernur Harisson Sambangi Posyandu Kodim 1206 Putusibau Berikan Edukasi Gizi
KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) - Penjabat (Pj) Gubernur Harisson bersama Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kapuas Hulu pada Rabu (11/10.2023).



Salah satu agenda rangkaian kunker tersebut Pj Gubernur Harisson bersama Pembina Posyandu Kalbar Windy Prihastari mengunjungi Posyandu Komando Distrik Militer (Kodim) 1206 Putusibau.



Di Posyandu Kodim 1206 Putusibau, Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar Pintauli Romangasi Siregar turut mendampingi Pj Gubernur Harisson dan Pembina Posyandu Kalbar Windy Prihastari.



Dalam agenda itu Pj Gubernur Harisson memberikan edukasi gizi, menyerahkan pemberian makanan tambahan serta berbagai kegiatan lainnya yang langsung menyentuh masyarakat. Hal tersebut menjadi komitmen nyata untuk menekan angka stunting Provinsi Kalbar.



“Kita ingin meningkatkan pengetahuan ibu-ibu terkait pola asuh dan memberikan makanan bergizi bagi bayi mereka. Agar anak-anak tersebut tidak masuk dalam stunting,” ungkap Pj Gubernur Harisson.



Harisson menyebut angka stunting Provinsi Kalbar saat ini berada pada angka 27,8 persen. Meskipun angka tersebut telah turun dua persen dibanding tahun 2021 yakni 29,8 persen. Namun Provinsi Kalbar menurutnya masih perlu kerja keras untuk mencapai target 14 persen pada 2024 mendatang.



“Kita tetap mengusahakan supaya bisa mencapai target-target tersebut,” kata Harisson.



Dirinya menambahkan Presiden Joko Widodo memberikan amanat kepada para penjabat kepala daerah untuk mampu menurunkan angka stunting, inflasi, meningkatkan investasi dan menurunkan angka kemiskinan ekstream. Sehingga lewat upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan target-target yang telah ditetapkan.



“Justru Pj-Pj ini yang akan dievaluasi sesuai amanat utama Pak Presiden bahkan sudah ada Pj yang diberhentikan akibat tidak mampu menangani inflasi,” jelasnya.



Ditempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Pintauli Romangasi Siregar mengapresiasi komitmen dan kepedulian Pj Gubernur Harisson bersama Pembina Posyandu Kalbar Windy Prihastari dalam upaya menekan angka stunting.



“Kepedulian Pak Pj Gubernur sangat luar biasa dengan kehadiran Pak Pj Gubernur kader kita pasti akan terus meningkatkan kualitasnya supaya kebermanfaatan yang sudah kita bangun bisa terasa ditengah-tengah masyarakat,” kata Pintauli.



Pintauli mengungkapkan Pj Gubernur Harisson bersama Pembina Posyandu Kalbar Windy Prihastari terjun langsung melihat kondisi dilapangan terutama posyandu. Bahkan Pj Gubernur Harisson pun sempat berkomunikasi langsung dengan kader-kader posyandu.



“Kita tadi melihat atensi Pak Pj Gubernur terhadap para kader posyandu, beliau bahkan menanyakan langsung yang telah dilakukan kader benar atau tidak,” ungkap Pintauli.



Dirinya menyebut atensi yang ditunjukkan Pj Gubernur Kalbar Harisson tersebut dalam upaya untuk memastikan kader-kader posyandu telah memahami tugas dan fungsi masing-masing.



Bahkan saat dilakukan simulasi penimbangan bayi Pj Gubernur Harisson berkomunikasi langsung dengan kader terkait intervensi yang bisa dilakukan atas hasil tersebut. 



“Pak Pj Gubernur Harisson bertanya makna bayi diukur, kenapa harus diukur, lalu pertumbuhan diketahui dari mana sampai melihat buku-buku di Posyandu,” jelasnya.



“Pak Pj Gubernur ingin memastikan kader-kader kita yang ada di Posyandu sudah bisa menjadi perantara untuk menyampaikan ke masyarakat, terutama bagaimana membaca serta melihat perkembangan dan pertumbuhan balita,” pungkas Pintauli. (BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini