KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Sejak diresmikan pada 10 Oktober 2013 yang lalu, Galeri Indonesia
Kaya telah menjadi panggung budaya bagi pekerja dan penikmat seni di Indonesia.
Dalam kurun waktu tersebut, Galeri Indonesia Kaya telah menjadi wadah bagi
ratusan seniman dan komunitas tari yang menampilkan ragam tarian dan karya seni
yang menjadi simbol kekayaan Indonesia yang penuh warna. (10 Oktober 2023)Galeri Indonesia Kaya Berikan Kado Sanggar Dan Kelompok Tari
Memperingati perjalanan inspiratif yang mencapai 10 tahun, Galeri
Indonesia Kaya merayakan #GIK1Dekade dengan berbagi semangat Cinta Budaya,
Cinta Indonesia dengan komunitas tari di Indonesia.
“Selama 1 dekade, Galeri Indonesia Kaya telah hadir sebagai panggung
budaya dimana para pelaku seni maupun masyarakat umum dapat menampilkan
berbagai kesenian Indonesia dan kegiatan lainnya secara gratis. Kami bangga
menjadi bagian dari perjalanan seni di Indonesia dan pada perayaan tahun ini,
kami ingin berbagi dengan komunitas tari di Indonesia. Kami percaya bahwa masa
depan seni tari Indonesia berada pada tangan bakat-bakat muda yang tengah aktif
belajar dan berusaha berkarya di lingkungan masing-masing. Kami berharap dapat
memberikan dorongan kepada para seniman muda untuk terus berkembang dan
mewujudkan potensi mereka yang mengagumkan dalam dunia seni tari Indonesia,”
ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.
Melalui program yang bertajuk #GIK1Dekade: Kado untuk Sanggar ini,
Galeri Indonesia Kaya membuka kesempatan bagi para seniman tari untuk mengirimkan
ide dan konsep kreatif dalam bentuk proposal. Setelah melalui berbagai proses
penyisihan, 10 sanggar tari terpilih akan mendapatkan pembinaan dan pendanaan
masing-masing sebesar 50 juta rupiah. Dana pembinaan ini dapat dipakai untuk
mengembangkan kegiatan belajar mengajar ataupun berkarya, dan juga membangun ekosistem
seni tari di daerah masing-masing.
Adapun persyaratan umum untuk mendaftar pada program ini adalah
sebagai berikut:
● Merupakan sanggar atau kelompok khusus seni tari tradisional.
● Memiliki minimal 20 anggota aktif.
● Memiliki kegiatan reguler sepanjang tahun.
● Aktif melakukan pertunjukan tari dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir.
● Bersedia menyelenggarakan pertunjukan tari di daerahnya
masing-masing.
● Mengisi formulir melalui bit.ly/GIK1Dekade
● Daftar dan kirimkan proposal mulai tanggal 23 Oktober 2023
sampai 12 November 2023
pukul 23.59 WIB.
● Mengikuti sosial media Indonesia Kaya (Facebook, Instagram dan
Tiktok).
● Bersedia untuk diliput dan didokumentasikan oleh pihak Indonesia
Kaya.
● Hasil seleksi akan
diumumkan melalui media sosial dan juga akan disampaikan kepada tim proposal
yang terpilih melalui email atau telepon.
● Perwakilan sanggar
terpilih wajib mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang diadakan oleh tim
Indonesia Kaya.
Sebelum membuka pendaftaran dan mengajukan proposal kegiatan, Galeri Indonesia Kaya juga menyelenggarakan Webinar Bincang Sanggar untuk memberikan materi tentang penulisan ide, wawasan teknis, cara membuat dan mengomunikasikan sebuah proposal serta mengelola sanggar tari yang disampaikan oleh para seniman tari Indonesia yang telah berprestasi di berbagai kompetisi tari baik di dalam maupun di luar negeri.
Webinar Bincang
Sanggar #Seri 1 dengan topik Pembuatan Proposal Pertunjukan, Kolaborasi dan
Tata Kelola Sanggar Tari pada Minggu, 22 Oktober 2023. Sedangkan topik
Kreatifitas Berkarya, Kolaborasi dan Regenerasi Sanggar Tari akan dihadirkan dalam
Webinar Bincang Sanggar #Seri 2 pada Minggu, 5 November 2023.
Beberapa rangkaian kegiatan
Webinar Bincang Sanggar akan diisi oleh Mila Rosinta dari Mila Art Dance, Dayu
Ani dari komunitas seni Bumi Bajra, Koreografer Eko Supriyanto dan Hartati, serta
maestro tari Indonesia Didik Ninik Thowok.
Berikut adalah daftar
lengkap rangkaian kegiatan #GIK1Dekade: Kado untuk Sanggar: Tanggal
Keterangan/Kegiatan 22 Oktober 2023 Webinar Bincang Sanggar #1 Topik: Pembuatan
Proposal Pertunjukan, Kolaborasi dan Tata Kelola Sanggar Tari
5 November 2023 Webinar
Bincang Sanggar #2 Topik: Kreatifitas Berkarya, Kolaborasi dan Regenerasi
Sanggar Tari
23 Oktober – 12 November
2023 Pendaftaran (Pengajuan Proposal)
26 November 2023
Pengumuman 100 besar
3 Desember 2023 Pengumuman
20 besar
7 Desember 2023 Presentasi
20 proposal terpilih
10 Desember 2023
Pengumuman 10 pemenang
Januari - Maret 2024
Monitoring & Pelaksanaan Program
“Melalui kado #GIK1Dekade:
Kado untuk Sanggar ini, kami berkomitmen untuk terus mendukung dan
memperjuangkan seni tari Indonesia agar terus bersinar dan menjadi bagian tak
terpisahkan dari kekayaan budaya kita. Kami berharap 10 sanggar tari terpilih
yang mendapat pembinaan serta dana yang diberikan dapat bermanfaat dalam
mengembangkan kegiatan belajar mengajar serta dapat menggali potensi tari
tradisional di daerah masing-masing,” tutup Renitasari.
Galeri Indonesia Kaya
merupakan ruang publik berbasis digital yang didedikasikan untuk masyarakat dan
dunia seni pertunjukan Indonesia sebagai wujud komitmen Bakti Budaya Djarum
Foundation untuk terus memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia
khususnya generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa
Indonesia.
Ruang publik yang
berlokasi di West Mall Grand Indonesia lantai 8 ini merupakan yang pertama dan satu-satunya
di Indonesia dalam memadukan konsep edukasi dengan digital multimedia untuk memperkenalkan
kebudayaan Indonesia, khususnya bagi generasi muda, dengan cara yang menyenangkan,
terbuka untuk umum, dan tidak dipungut biaya.
Sejak diresmikan pada 10
Oktober 2013 yang lalu, Galeri Indonesia Kaya telah dikunjungi lebih dari 700.000
pengunjung dan menyelenggarakan lebih dari 2.000 pertunjukan yang dipadu dengan
konsep kekinian. Selama itu pula, lebih dari 700 pekerja seni terlibat dalam
beragam kegiatan seni seperti tarian, teater, monolog, pertunjukan musik,
apresiasi sastra, kunjungan budaya, dan sebagainya.
Tempat seluas 635 m² ini
juga memiliki auditorium berkapasitas 150 penonton yang didukung fasilitas
modern sebagai sarana bagi pelaku seni maupun masyarakat umum untuk menampilkan
berbagai kesenian Indonesia dan kegiatan lainnya secara gratis, termasuk
pengunjung dan penontonnya.
Selain menampilkan ragam
budaya nusantara di panggung budaya auditorium, konsep desain Galeri Indonesia
Kaya tetap mengangkat ke-khas-an Indonesia dalam interior sentuhan rotan
kekinian dengan motif pucuk rebung dan kembang tanjung, motif parang (pada
ceiling).
Berbagai aplikasi terbaru
dihadirkan dalam bentuk projection mapping dengan teknologi sensor yang
interaktif dan menyenangkan. Secara keseluruhan, terdapat 7 aplikasi yang terinspirasi
dari ragam kekayaan Indonesia, antara lain: Bersatu Padu, Selaras Seirama,
Sajian Rasa, Arundaya, Cerita Kita, Arungi, dan Pesona Alam.
Mencintai budaya adalah
wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan
bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.(Tim Liputan)
Editor : Aan