Korban di Kenal Baik, Nasib Tragis Lansia Pemilik Toko Abn Tewas Dirampok

Editor: Redaksi author photo

 Lansia Pemilik Toko Abn Tewas Dirampok
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Warga GG Sakura Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Kubu Raya dihebohkan dengan Pasturi Lansia Abn dan Ac ditemukan warga, tewas bersimbah darah di toko (warung).


Kejadian diperkirakan menjelang magrib, wargapun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi. Tak lama berselang waktu Polisi datang dan korban Abn dan Ac diduga dibunuh oleh perampok, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, guna kebutuhan autopsi oleh Tim Inafis dan Labfor. Pihak keluarga dari korban juga sudah melaporkan kasus tersebut ke Polisi. Minggu (24/09/2023) dini hari.


Salah satu warga dan pengurus RT Gang Sakura, Muhammad (41) menyampaikan saat kejadian sekitar pukul 18.00 dan 19.00 malam. Ketika itu si anak korban Aing hendak mau mengantarkan makanan, belum merasakan kecurigaan si anak korban menggedor-gedor pintu garasi toko orangtuanya, tidak ada respon dibukakan sang anak meminta bantu warga tetangga korban untuk membantu menggedor dan mendobrak pintu.


Hal hasil setelah dibuka paksa Aing anak korban histeris melihat orangtuanya sudah terkapar bersimbah darah. Dilansir dari kiriman video warga, anak korban yang merekam kejadian itu sontak terkejut melihat sang ibu Ac tergeletak dilantai dapur sudah tidak bernyawa dan bapaknya Abn terbaring dikasur dengan kondisi bantal menutupi wajah korban.


"Korban dikenal baik, ia warga Lansia dan penduduk asli yang sudah puluhan tahun tinggal disini. Warga disini kesehariannya berbelanja kebutuhan hari-hari di toko Abn ini. Kami warga sangat kaget dan tak menyangka musibah tragis yang menimpa korban," ujar Muhammad.


Andi (48) tetangga korban,mengatakan dirinya juga kaget melihat sudah ramai Polisi dan warga tetangga di gangnya sontak panik berlari menuju arah ke sungai tempat toko korban.


"Saya melihat sudah ramai aparat Polisi, bertanya-tanya ada apa? bersama warga melihat si korban sudah terkapar tak bernyawa, karena saya ketahui habis magrib, kan magrib kami di gang ini sepi dan didalam rumah semua," ujarnya kepada kalbarnews.(ad)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini