KALBARNEWS.CO.ID (NINGDE) -- Pada 16 Agustus lalu, CATL meluncurkan
Shenxing, baterai LFP 4C pertama di dunia dengan fitur pengisian daya yang
sangat cepat (superfast charging). CATL Luncurkan Baterai Shenxing dengan Fitur Pengisian Daya yang Sangat Cepat
Baterai ini menghasilkan jarak tempuh hingga 400 km setelah dicas selama 10 menit, serta jarak tempuh di atas 700 km setelah dicas satu kali hingga daya baterai terisi penuh.
Shenxing segera mengatasi kekhawatiran pengguna mobil listrik (EV) tentang kecepatan pengisian daya baterai, serta menghadirkan era EV dengan fitur pengisian daya yang sangat cepat. (18 Agustus 2023).
Setelah perkembangan teknologi baterai dan peningkatan kinerja baterai EV yang signifikan, industri mewujudkan EV dengan jarak tempuh yang jauh.
Saat ini, kekhawatiran tentang kecepatan pengisian daya baterai menjadi faktor utama yang menghambat konsumen beralih memakai EV.
Mengutamakan aspek dasar dari elektrokimia, CATL terus berinovasi dari sisi material dan elektrokimia, serta struktur sistem secara komprehensif.
Maka, CATL
berhasil membuat fitur pengisian daya baterai yang sangat cepat, densitas
energi yang tinggi, sekaligus mewujudkan tingkat keselamatan yang optimal
secara kreatif. Shenxing menghadirkan terobosan kinerja kimia LFP sehingga
memimpin inovasi di industri baterai.
Mendefinisikan ulang baterai LFP demi mengatasi kekhawatiran
tentang pengisian daya baterai
Mempercepat ekstraksi ion litiium. Shenxing
memanfaatkan teknologi super electronic network cathode dan
material fully nano-crystallized LFP cathode untuk menciptakan
jaringan elektronika super. Jaringan ini memfasilitasi ekstraksi ion litium dan
respons cepat atas sinyal pengisian daya.
Menambah tingkat intercalation ion litium. Dari sisi
inovasi grafit, teknologi fast ion ring generasi kedua CATL
dipakai untuk mengubah sifat lapisan grafit. Hal ini menambah kanal intercalation dan
memperpendek jarak intercalation untuk ion litium sehingga
menghasilkan jalur cepat bagi konduksi arus. Lebih lagi, desain elektroda
berlapis dan multigradien telah dikembangkan guna menghasilkan keseimbangan
ideal antara fitur pengisian daya cepat dan jarak tempuh yang jauh.
Mengurangi resistansi pergerakan ion litium. CATL telah
mengembangkan formula superconducting electrolyte terbaru yang
efektif mengurangi viskositas elektrolit. Hal ini menghasilkan konduktivitas
yang lebih baik. Lebih lagi, CATL meningkatkan kualitas lembaran film SEI yang
sangat tipis untuk mengurangi resistansi pergerakan ion litium.
Meningkatkan tingkat transmisi ion litium: Untuk separator,
CATL mengurangi resistansi transmisi ion litium dengan porositas tinggi, serta
memperpendek jarak transmisi rata-rata.
Mengoptimalkan kinerja keseluruhan dari sisi kecepatan pengisian
daya, jarak tempuh, dan aspek keselamatan
Selain menghasilkan pengisian daya 4C yang sangat cepat,
Shenxing juga merealisasikan jarak tempuh yang jauh, fitur pengisian cepat pada
berbagai rentang suhu, serta aspek keselamatan yang baik melalui inovasi
struktur, dan memakai algoritma pintar.
Menghasilkan jarak tempuh di atas 700 km. CATL telah
mengembangkan teknologi pengelompokan terpadu secara inovatif selain
integrasi internal crossbeam dan end plate yang
terdapat pada teknologi CTP 3.0. Langkah ini menghasilkan integrasi yang
baik dan efisiensi pengelompokan yang optimal. Lewat langkah ini, Shenxing juga
mampu mencapai jarak tempuh di atas 700 km, melampaui batasan kinerja kimia
LFP.
Pengisian daya secara normal pada suhu rendah. Pada suhu ruangan,
daya Shenxing dapat dicas hingga 80% SOC dalam 10 menit. Di sisi lain, CATL
mengandalkan teknologi kendali suhu sel baterai pada platform sistem.
Tujuannya, memastikan panas sel baterai mencapai rentang suhu operasional yang
optimal dengan cepat. Hal ini membuat Shenxing dapat dicas 0-80% hanya dalam 30
menit dengan suhu rendah hingga -10°C, dan kinerja akselerasi 0-100 km/jam
tetap terjaga pada suhu rendah.
Memprioritaskan Keselamatan. Elektrolit dan
separator terbaru dengan lapisan yang sangat aman kini digunakan untuk
menyediakan perlindungan ganda pada baterai Shenxing. Dengan mengatur suhu
global di dalam sel baterai dengan algoritma pintar, CATL membuat sistem
pengetesan kerusakan secara langsung (real-time fault testing) yang
dapat mengatasi masalah akibat pengisian daya cepat. Hal ini mewujudkan aspek
keselamatan yang optimal pada baterai Shenxing.
Menjalankan produksi massal pada akhir 2023, menghadirkan era
pengisian daya yang sangat cepat
"Masa depan teknologi baterai EV harus tetap berada di
posisi terdepan dalam teknologi global dan mendatangkan manfaat ekonomi,"
jelas Dr. Wu Kai, Chief Scientist, CATL, di acara peluncuran
produk. "Ketika konsumen EV beralih dari pengguna awal menjadi pengguna
rutin, kita harus menyediakan teknologi canggih yang mudah diakses semua orang
sehingga setiap pihak dapat memperoleh manfaat dari inovasi."
Berkat keunggulannya dalam manufaktur
ekstrem, CATL menguasai keahlian untuk mentransfer teknologi dengan cepat dari
laboratorium hingga pasar, dan hal ini mewujudkan produksi massal baterai
Shenxing. Menurut Gao Huan, CTO, China E-car Business, CATL, produksi massal
Shenxing akan dimulai pada akhir tahun ini, bahkan mobil listrik yang
dilengkapi Shenxing akan tersedia di pasar pada triwulan pertama tahun depan.
Dengan demikian, peluncuran Shenxing
menjadi perkembangan penting dalam teknologi baterai EV, serta segera
mempercepat transisi mobilitas listrik yang komprehensif di seluruh dunia. Ke
depan, berpegang pada filosofi menyediakan teknologi yang mudah diakses setiap
orang, CATL akan terus mempromosikan adopsi teknologi canggih secara luas,
serta berkontribusi besar dalam transisi energi global. (Tim Liputan)
Editor : Aan