KALBARNEWS.CO.ID (DEPOK) – Bayer, perusahaan global Life Science di bidang kesehatan dan pertanian, mengambil peran
aktif dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia. (29 Agustus 2023).Bayer Hadirkan Program Pencegahan Stunting "CETING" Bagi Warga Cisalak
Bertepatan dengan 66 tahun Bayer di Indonesia, Bayer meluncurkan program CETING (Cegah
Stunting) untuk masyarakat di sekitar pabrik Bayer di Cimanggis yang akan
menjangkau 2.250 penerima manfaat di kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok.
Bayer menunjuk Mercy Corps Indonesia (MCI) sebagai mitra pelaksana program Peluncuran program ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Bayer dan MCI pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 di pabrik Cimanggis.
Turut hadir dalam acara adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota
Depok, Dr.Sidik Mulyono, B.Eng, M.Eng; Presiden Direktur Bayer
Indonesia, Kinshuk Kunwar; Head of Product Supply Consumer Health Asia
Pasifik, Jong Paglinawan; Head of Product Supply Consumer Health
Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta; Sekretaris Dinas Kesehatan Depok, Kepala
Bidang PPM Bappeda Depok, Camat Sukmajaya, Wijaya; Lurah Cisalak, Rini Ekasari;
dan perwakilan warga Cisalak penerima manfaat.
Hingga saat ini, stunting masih menjadi tantangan serius yang dihadapi Indonesia untuk meraih bonus demografi dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Meskipun prevalensi stunting Depok sebesar 12,6% berdasarkan SSGI tahun 2022 di bawah target nasional, namun Pemerintah Kota Depok memfokuskan pada strategi preventif dari strategi yang sudah ada yaitu Prevent, Detect dan Response.
"Kami sangat menghargai dan menyambut gembira upaya Bayer dalam membantu pemerintah Depok dalam pencegahan stunting di Cisalak. Upaya ini merupakan contoh nyata perusahaan dalam memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Kami akan mendukung kesuksesan program ini dan harapannya program
ini dapat di replikasi oleh perusahaan lainnya di Depok," kata Dr.Sidik
Mulyono, B.Eng, M.Eng, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok dalam sambutannya
yang mewakili Walikota Depok.
Program CETING bertujuan mencegah stunting dengan meningkatkan akses terhadap air bersih, sanitasi dan kebersihan (Water, Sanitation and Hygiene / WASH) serta pendidikan kesehatan. Tujuan ini selaras dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat yang berdomisili di dekat pabrik Bayer Cimanggis.
"Program CETING merupakan bagian dari program keberlanjutan global Bayer
dan sejalan dengan visi kami Health for All, Hunger for None. Kami
senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi membantu pemerintah mencapai target
penurunan stunting di Indonesia. Stunting adalah
masalah multi dimensi dan untuk menurunkannya diperlukan kerjasama erat dari
berbagai pihak seperti pemerintah, perusahaan, universitas, dan masyarakat.
Program ini adalah peningkatan program yang telah kami lakukan sejak tahun 2014
dalam pembinaan Posyandu dan memberikan manfaat bagi masyarakat ekonomi
rentan di sekitar pabrik kami," kata Kinshuk Kunwar, Presiden
Direktur Bayer Indonesia.
Mengatasi stunting melalui
kolaborasi
Dalam
pelaksanaannya, program CETING mencakup berbagai komponen pelatihan, termasuk
Pelatihan Komite WASH dan Pelatihan Kesehatan. Pendekatan Training of
Trainers (ToT) akan diterapkan bagi tenaga kesehatan dan kader
kesehatan. Program ini juga akan menekankan pendekatan kesetaraan gender dan
inklusi sosial untuk memastikan partisipasi yang merata dari seluruh lapisan
masyarakat.
Untuk
menyukseskan program CETING, Bayer dan MCI menggandeng sejumlah pemangku
kepentingan strategis, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tenaga
kesehatan, hingga ibu rumah tangga. "Aksi bersama dengan Bayer dalam
program CETING ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat di Cisalak dan sekitarnya. Dengan dukungan komprehensif dan
berkelanjutan dari Bayer yang berpadu dengan jaringan luas Mercy Corps
Indonesia, kami optimistis program ini mampu memberi dampak signifikan
bagi penerima manfaat," ungkap Ade Soekadis, Direktur Eksekutif
Mercy Corps Indonesia.
Guna
memastikan program CETING berkelanjutan dalam jangka panjang, program ini
menerapkan strategi perubahan perilaku (Behavioral Change) dan
keterlibatan masyarakat. Perempuan dan kader kesehatan menjadi target utama
Program CETING, karena pemberdayaan perempuan melalui pengetahuan dan
keterampilan kesehatan diyakini mampu mendorong perubahan perilaku di
masyarakat secara efektif.
Transformasi
kesehatan berkelanjutan bagi masyarakat melalui program CETING
Program
CETING yang akan berjalan hingga bulan Januari 2024 ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi setidaknya 500 orang melalui materi Komunikasi,
Informasi, Edukasi (KIE). Jika diasumsikan setiap rumah tangga memiliki tiga
anggota, diperkirakan program ini secara akan menjangkau 2.250 penerima manfaat
tidak langsung. Hasil dari program CETING lainnya termasuk pendirian tiga
Fasilitas Stasiun Air Komunal, pelatihan untuk sepuluh anggota Komite WASH,
serta akses terhadap air bersih bagi 150 rumah tangga.
Hasil ini diharapkan dapat tercapai melalui program CETING, karena menurut laporan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TP2K) sanitasi dan air bersih memiliki peran penting dalam mencegah stunting. Program CETING sejalan dengan program prioritas nasional pemerintah Indonesia yang dituangkan dalam Perpres Nomor 185 tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
Adapun sejumlah target pemerintah bagi
masyarakat Indonesia pada tahun 2024 https://www.kemenkopmk.go.id/
Bayer adalah perusahaan global dengan kompetensi inti di bidang life science terkait kesehatan dan pertanian. Produk serta layanan Bayer dirancang untuk memberikan manfaat dan menjawab tantangan utama yang muncul akibat populasi dunia yang terus bertambah dan menua.
Grup Bayer bertujuan untuk menciptakan nilai melalui inovasi, pertumbuhan dan daya penghasilan tinggi. Sebagai korporasi, Bayer memegang teguh prinsip–prinsip pembangunan berkelanjutan dan memberikan manfaat positif bagi bisnisnya. Pada saat yang sama,
Bayer bertujuan untuk meningkatkan
kekuatan penghasilannya dan menciptakan nilai melalui inovasi dan
pertumbuhan. Merek Bayer merupakan perwujudan dari kepercayaan, keandalan, dan
kualitas di seluruh dunia. Pada tahun fiskal 2022, Bayer mempekerjakan sekitar
101.000 orang dengan penjualan senilai 50,7 miliar euro. Pengeluaran R&D
sebelum item khusus mencapai 6,2 miliar euro. (Tim liputan)
Editor : Aan