Ketua Komisi V DPR RI Bapak Lasarus Bantah Terlibat Korupsi dalam Proyek Pembangunan Jalur Perkeretaapian TA 2018-2022

Editor: Redaksi author photo

Ketua Komisi V DPR RI Bapak Lasarus Bantah Terlibat Korupsi dalam Proyek Pembangunan Jalur Perkeretaapian TA 2018-2022

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Ketua Komisi V DPR RI, Bapak Lasarus, S.sos., M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai PDI-P Kalimantan Barat, mengeluarkan pernyataan bantahan terkait kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalur perkeretaapian di Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) TA 2018-2022. Sabtu (29 Juli 2023).


Bapak Lasarus dipanggil oleh Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi karena dalam kasus tersebut, kapasitasnya hanya sebatas pengesah anggaran.


Dalam pernyataannya, Ketua Komisi V DPR RI menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam praktik korupsi apapun yang terjadi dalam proyek pembangunan jalur perkeretaapian di Ditjen Perkeretaapian Kemenhub selama periode TA 2018-2022. Bapak Lasarus menegaskan bahwa perannya dalam proyek tersebut hanyalah sebagai pengesah anggaran, bertindak sesuai prosedur, dan tidak memiliki kewenangan dalam pengelolaan maupun pengawasan langsung atas pelaksanaan proyek tersebut.


Menurut Ketua Komisi V DPR RI, panggilan Tim Penyidik KPK sebagai saksi semata-mata untuk memberikan keterangan terkait aliran anggaran dan aspek teknis lainnya yang menjadi wewenang Komisi V DPR RI. Ia menyatakan akan sepenuhnya bekerjasama dengan proses hukum yang sedang berjalan dan berharap semua fakta dapat terungkap dengan transparan dan adil.


Turut memberikan tanggapan atas kasus ini, Ketua Relawan Lasarus (RELA) Kalimantan Barat, Iin Irwansyah, S.Sos, mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh pemberitaan yang beredar, terutama judul-judul berita yang mencoba menyudutkan Ketua Komisi V DPR RI dengan tuduhan korupsi. Iin Irwansyah menegaskan bahwa tim RELA Kalimantan Barat tidak akan terpancing oleh isu hoax yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.


"Saya mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh pemberitaan yang belum tentu kebenarannya. Mari kita tunggu proses hukum berjalan dan berikan kepercayaan kepada lembaga yang berwenang untuk mengungkap fakta sebenarnya," ujar Iin Irwansyah.


Ketua Komisi V DPR RI dan tim RELA Kalimantan Barat berharap kasus ini dapat diungkap dengan baik, dan apabila ada pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam tindakan korupsi, mereka siap untuk memberikan dukungan penuh agar hukum berlaku adil dan setimpal.


Demikian berita ini disampaikan, semoga dapat memberikan informasi yang akurat dan lengkap terkait bantahan Ketua Komisi V DPR RI, Bapak Lasarus, S.sos., M.Si, dalam kasus dugaan korupsi di proyek pembangunan jalur perkeretaapian di Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan TA 2018-2022.(BP).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini