Kemajuan 5G Dikombinasikan Dengan Cloud |
Tonggak penting dalam hal jaringan co-building dan co-sharing 5G Cina baru-baru ini terjadi di bulan Mei 2023, melalui kolaborasi jaringan 5G antara keempat penyedia layanan di Cina. Di bawah organisasi dan bimbingan Ministry of Industry and Information Technology (MIIT), empat operator seluler utama di Cina – China Mobile, China Telecom, China Unicom, dan China Broadnet, bersama-sama mengumumkan peluncuran dari apa yang mereka klaim sebagai uji coba layanan roaming antar jaringan 5G pertama di dunia.
Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk mengakses jaringan 5G operator telekomunikasi lain dan terus menggunakan layanan 5G saat berada di luar jangkauan jaringan 5G operator aslinya.
Ramona Zhao, Manajer Riset Omdia mengatakan: "Omdia berharap inter-network roaming dapat meningkatkan jangkauan jaringan 5G operator terutama di daerah pedesaan. Didorong oleh jangkauan jaringan 5G yang lebih baik, 5G akan mengambil alih posisi terdepan 4G dan menjadi teknologi terbesar di pasar ponsel Cina pada 2026.
Pada akhir 2028, kami memperkirakan 5G akan mencapai 65,1% dari total langganan seluler (termasuk koneksi IoT)." Omdia menganggap Cina sebagai pelopor 5G dalam banyak bidang, termasuk inovasi teknologi, penerapan jaringan, dan kasus penggunaan 5G.
Didorong
oleh peningkatan adopsi 5G, pendapatan layanan seluler penyedia layanan Cina
dan ARPU seluler (non-IoT) yang dilaporkan semuanya telah mencapai pertumbuhan
tahun-ke-tahun (YoY) pada tahun 2022. China Telecom melaporkan peningkatan 3,7%
dalam pendapatan layanan selulernya; Pendapatan layanan mobile Unicom China
mengalami peningkatan YoY sebesar 3,6%; sementara pendapatan layanan seluler
China Mobile juga meningkat sebesar 2,5% YoY.
Karena
permintaan transformasi digital dari berbagai badan usaha milik negara, layanan
cloud juga dianggap sebagai bisnis yang berkembang untuk penyedia layanan Cina.
"Omdia
merekomendasikan agar penyedia layanan Cina memperbarui lebih banyak aplikasi
melalui integrasi cloud dan jaringan 5G. Hal ini akan sangat penting guna
memungkinkan transformasi digital dari berbagai industri dan perolehan aliran
pendapatan baru," tutup Zhao.
Omdia,
bagian dari Informa Tech, adalah kelompok penelitian dan penasihat teknologi.
Pengetahuan kami yang mendalam mengenai pasar teknologi serta wawasan kami yang
dapat ditindaklanjuti, memberdayakan organisasi untuk membuat keputusan
pertumbuhan yang cerdas.(Tim Liputan).
Editor : Aan