KALBARNEWS.CO.ID (SURABAYA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Ahli
Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Jawa Timur bersama
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IAEI dan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga menggelar Workshop Bahan Ajar dengan
tema “Manajemen Zakat dan Wakaf” pada Selasa (27/06) di Ruang Aula Fadjar FEB Universitas Airlangga. Workshop ini
dihadiri tidak kurang dari 50 peserta yang datang dari berbagai kalangan, akademisi, praktisi, dan
stakeholder zakat dan wakaf di wilayah Jawa Timur. Selasa (27
Juni 2023).IAEI Gelar Workshop Bahan Ajar Manajemen Zakat dan Wakaf
Workshop dilaksanakan untuk
memberikan pelatihan dan layanan konsultasi kepada Dosen tentang Manajemen Zakat dan Wakaf, serta
mensosialisasikan dan meningkatkan pemahaman
dan kompetensi dalam mengajar serta memberikan bantuan konsultasi atas masalah yang dialami.
Acara dilaksanakan dalam dua
sesi, sesi pertama disampaikan oleh Bapak Sigit Iko Sugondo, Praktisi Pemberdayaan Masyarakat,
Ekonomi Regional dan Manajemen Ziswaf, dalam
paparannya bercerita mengenai tantangan pengembangan program studi manajemen zakat dan wakaf di perguruan tinggi
Indonesia. Beliau juga menjelaskan secara lengkap tahapan
kebutuhan pembelajaran manajemen zakat dan wakaf, mulai dari tata kelola dan sistem pengendalian internal, literasi dan
penghimpunan, sharia compliant hingga manajemen
keamilan.
Sementara di sesi kedua yang
disampaikan oleh Prof. Dr. Raditya Sukmana, MA, Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan DPP
IAEI dan Guru Besar Universitas Airlangga, dalam
paparannya banyak bercerita mengenai kompetensi sumber daya yang berkecimpung di sektor zakat dan wakaf, khususnya kepada
nazir yang mengelola aset wakaf.
“Nazhir harus punya sisi
entrepreneurship. Nazhir yang tidak mampu mengelola aset sesuai yang direncanakan, boleh bermitra.
Sebagaimana aset utsman bin affan yang dikelola oleh orang
kompeten, MUIS dengan Warees di Singapore, dan sebagainya,” ujar Prof. Dr. Raditya
Sukmana, MA.
Workshop Bahan Ajar ini merupakan rangkaian Roadshow Workshop Series IAEI
yang merupakan bagian dari Program Road to Muktamar V IAEI 2023. (Tim Liputan).
Editor : Aan