KALBARNEWS.CO.ID (LONDON) - Di
FutureNet World 2023, berlangsung di London dari 3-4 Mei lalu, proyek
kolaborasi antara China Mobile dan Huawei, "Digital Twin Solutions for
Autonomous Networks", sukses memenangkan "The Operator Award",
penghargaan terkemuka yang dianugerahi FutureNet World kepada operator
telekomunikasi terbaik. Senin (15 Mei 2023). Proyek Kolaborasi China Mobile Dan Huawei Collaboration Raih "The Operator Award" Di Futurenet World 2023
FutureNet World, konferensi terkemuka
di dunia dalam industri telekomunikasi, merumuskan arah perkembangan industri
ini dengan mengutamakan otomatisasi jaringan dan teknologi pintar. Proyek China
Mobile tersebut pertama kalinya memenangkan penghargaan setelah menjalani
evaluasi ketat oleh analis dari beragam industri, seperti Omdia, TM
Forum, ABI Research, dan Appledore Research.
Dalam beberapa tahun terakhir, China
Mobile dan Huawei telah berkolaborasi guna mengeksplorasi perkembangan Autonomous
Networks (AN) tingkat tinggi berdasarkan konsep digital
twin, serta menjalankan berbagai uji coba yang menghasilkan berbagai
pencapaian inovatif.
· Computing Force Network (CFN)
Solusi konvensional tak dapat
menemukan sumber daya komputasi dan jaringan optimal secara sekaligus. Demi
menjawab tantangan ini, China Mobile dan Huawei bekerja sama memetakan transport
capacity OTN di banyak provinsi di Tiongkok,
termasuk Guangdong. Solusi inovatif ini lalu digunakan untuk
memvisualisasikan jaringan gabungan dan topologi komputasi. Dengan demikian,
langkah ini memfasilitasi evaluasi atas transport capacity online dan
rekomendasi tentang jaringan optimal dengan simpul komputasi yang menawarkan
sumber daya komputasi memadai. Lebih lagi, northbound interface standar
diterapkan guna mempercepat pengambilan keputusan dan ketersediaan layanan yang
gesit. Seluruh langkah ini secara drastis mempersingkat implementasi layanan
dari hitungan hari menjadi 30 menit sekaligus meningkatkan pemanfaatan sumber
daya komputasi hingga 17%.
· Cloud core network disaster recover (DR) switchover
Solusi konvensional sangat
mengandalkan pengoperasian manual sehingga periode evaluasi DR berjalan terlalu
lama. Lebih lagi, solusi ini kesulitan memvisualisasikan proses DR. Demi
mengatasinya, China Mobile dan Huawei berkolaborasi menerapkan teknologi intelligent
DR assistance di berbagai provinsi di Tiongkok,
termasuk Zhejiang dan Henan, agar simulasi dan evaluasi DR
berlangsung otomatis berdasarkan jaringan digital twin. Teknologi
tersebut secara drastis mempersingkat waktu evaluasi dari satu minggu menjadi
10 menit. Di sisi lain, teknologi ini menghasilkan representasi lengkap dan
visual dari seluruh proses DR sehingga memfasilitasi otomatisasi. China Mobile
pun memanfaatkan teknologi ini sehingga berhasil menyelesaikan lebih dari 10
uji coba DR yang meliputi jutaan pengguna.
China Mobile selalu berkomitmen
mempererat kolaborasi dengan Huawei. Tujuan bersamannya adalah melansir
berbagai praktik AN yang lebih inovatif, serta terus mengeksplorasi kapabilitas
AN tingkat tinggi, termasuk simulasi layanan, pelatihan AI, simulasi keamanan,
serta optimasi jaringan. Hal ini akan memanfaatkan keunggulan digital
twin dan mempercepat evolusi menuju AN L4 pada 2025. Dengan demikian,
China Mobile dapat membantu berbagai jenis industri dan mendorong transformasi
digital ekonomi serta masyarakat.(Tim Liputan).
Editor : Lan