Anggota DPRD Kota Pontianak Pemkot Pontianak dan Pemkab Kuburaya Bekerjasama Tanggulangi Karhutla

Editor: Redaksi author photo

Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, SE, MM
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Banyaknya titik api atau hot spot yang ditemukan di wilayah Kalimantan Barat memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan masyarakat. Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, SE, MM, mengatakan bahwa anomali cuaca ini sangat cepat dan harus segera diatasi, Selasa (18 April 2023)

Saat dirinya tiba di Kota Pontianak dari Jakarta menggunakan pesawat, dari atas terlihat beberapa titik hot spot karhutla terutama di Kota Pontianak dan Kabupaten Kuburaya. Zulfydar berharap ada kerjasama antara Pemerintah Kota Pontianak dan Pemerintah Kabupaten Kuburaya serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menanggulangi karhutla.

"Jika hanya mengharapkan hujan turun, belum tentu terjadi. Untuk itu, perlu diantisipasi. Saya menghimbau untuk membentuk tim penanggulan bencana baik karhutla ataupun banjir di tingkat RT dan RW, sehingga kejadian yang rutin terjadi setiap tahunnya bisa diatasi," ujarnya.

Zulfydar menegaskan bahwa sangsi perlu diberikan oleh pemerintah karena dampak karhutla sangat tidak baik untuk kesehatan, terutama meningkatnya penyakit ISPA di masyarakat. Ia berharap seluruh pihak dapat bekerja sama dalam menanggulangi karhutla dan mencegah terjadinya dampak yang lebih buruk lagi di masa depan.

“Dampak dari karhutla ini sangat tidak baik bagi kesehatan dan akan memicu meningkatnya penyakit ISPA di tengah masyarakat, untuk itu dengan sangsi yang tegas kepada para pelaku karhutla akan memberikan efek jera di kemudian hari.” pungkasnya. (BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini