Penyuluh KB Sekadau Diberi Penguatan Tentang Stunting

Editor: Redaksi author photo

 Penyuluh KB Sekadau Diberi Penguatan Tentang Stunting
KALBARNEWS.CO.ID (SEKADAU) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar bertemu dengan para penyuluh keluarga berencana di Kabupaten Sekadau. Di pertemuan itu beliau membahas tentang penguatan pengetahuan penyuluh KB dalam upaya percepatan penurunan stunting. Rabu (29 Maret 2023).

"Mereka ini nanti akan turun ke lapangan. Sebelum bertugas di lapangan untuk memastikan kembali kesiapan para penyuluh KB di Sekadau. Tugas mereka nanti akan mensosialisasikan masyarakat tentang bahaya stunting serta mengintervensi stunting," ujarnya.

Pada pertemuan itu ada 13 penyuluh KB hadir. Kata Pintauli stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Stunting dapat terjadi akibat kurangnya nutrisi pada masa pertumbuhan anak. 

Dalam pertemuan tersebut, Pintauli mengingatkan para penyuluh keluarga berencana tentang pentingnya mengedukasi masyarakat tentang bahaya stunting dan cara mencegahnya.

Agar penyuluh KB semakin paham tentang stunting dan cata mengintervensinya. Mereka akan diberi pelatihan dari tim BKKBN Kalbar selama tiga hari. Pelatihan ini terbagi menjadi 10 kelas dengan membahas persoalan stunting dan bagaimana mengintervensi kasus stunting.

Lebih dalam ia menuturkan menurut data Sistem Surveilans Gizi Indonesia (SSGI), kasus stunting di Kabupaten Sekadau naik sekitar 5 persen. Oleh karena itu, pelatihan yang akan diberikan oleh Tim BKKBN Provinsi Kalimantan Barat diharap dapat membantu para penyuluh KB dalam menangani kasus stunting di Kabupaten Sekadau.

Para penyulu yang mengikuti pelatihan ini diharap dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengatasi kasus stunting di masyarakat. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat memberikan edukasi yang lebih efektif kepada masyarakat Sekadau tentang bahaya stunting dan cara mencegahnya.(BP)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini