KALBARNEWS.CO.ID (INDIANAPOLIS) -- Indianapolis Zoological Society
Inc., pembawa acara penghargaan terkemuka dunia untuk konservasi hewan, hari
ini menyebut enam Finalis untuk Indianapolis Prize, sebuah penghargaan yang
mengakui para konservasionis paling sukses yang telah mencapai kemenangan besar
dalam menyelamatkan spesies hewan atau kelompok spesies. Penghargaan dua
tahunan ini memberikan hadiah sebesar $250.000 kepada Pemenang dan
para Finalis lainnya masing-masing meraih $50.000. Kamis (2 Maret
2023).Penghargaan Terkemuka Dunia untuk Konservasi Hewan Menyebut Enam Finalis
"Para ahli
konservasi yang luar biasa ini telah mendedikasikan hidup mereka untuk
melindungi alam," ujar Dr. Rob Shumaker, Presiden & CEO
Indianapolis Zoological Society. "Kemenangan mereka membuat perbedaan
nyata dalam menyelamatkan banyak spesies hewan. Mereka adalah pahlawan yang
telah mendapatkan rasa hormat dan kekaguman kami."
Enam
Finalis untuk Indianapolis Prize 2023 adalah:
· Christophe Boesch, Ph.D. dari Max
Planck Institute of Evolutionary Anthropology and Wild Chimpanzee Foundation
untuk pekerjaannya dengan simpanse;
· Pablo "Popi" Borboroglu,
Ph.D. dari Global Penguin Society untuk pekerjaannya dengan penguin
· Gerardo Ceballos, Ph.D. dari Institut
Ekologi di National Autonomous University of Mexico untuk
pekerjaannya dengan Jaguar dan ferret berkaki hitam;
· Karen Eckert, Ph.D. dari Wider
Caribbean Sea Turtle Conservation Network untuk pekerjaannya dengan penyu laut;
· Biruté Mary Galdikas, Ph.D. dari
Orangutan Foundation International untuk pekerjaannya dengan orangutan; dan
· Gladys Kalema-Zikusoka, DVM dari
Conservation Through Public Health untuk pekerjaannya dengan gorila gunung.
Komite sembilan
orang bersama ikatan dengan komunitas ilmiah dan konservasi, Indianapolis
Zoological Society, dan masyarakat setempat memilih enam Finalis untuk
Indianapolis Prize 2023. Para Finalis dipilih karena kontribusi mereka yang
signifikan untuk menyelamatkan spesies hewan atau beberapa spesies, hasil
terukur yang dihasilkan dari pekerjaan mereka, penerapan dan kualitas
pengetahuan ilmiah yang terlibat dalam upaya konservasi mereka, jumlah tahun
yang didedikasikan untuk pekerjaan konservasi dan semangat kerja sama yang
ditunjukkan.
"Indianapolis
Prize memberikan kontribusi luar biasa untuk memajukan upaya konservasi di
seluruh dunia dengan menyediakan platform yang lebih besar bagi para
konservasionis untuk menjangkau anggota masyarakat dan pembuat kebijakan,"
ujar Pemenang Indianapolis Prize 2021 dan Anggota Juri Indianapolis Prize 2023,
Dr. Amanda Vincent. "Para Finalis tahun ini mengesankan tidak hanya
dalam dedikasi mereka untuk menyelamatkan spesies, tetapi juga dalam tekad
besar mereka untuk mencapai dampak terlepas dari pandemi dan konflik global.
Komitmen mereka mengagumkan sekaligus inspiratif."
Pemenang
Indianapolis Prize 2023 akan diumumkan pada 16 Mei dan akan menerima
penghargaan mereka pada 30 September di Indianapolis Prize Gala yang
dipersembahkan oleh Cummins Inc. Gala tersebut akan dipandu bersama
oleh Anne Thompson, kepala koresponden urusan lingkungan NBC News,
dan Danni Washington, pendiri organisasi nirlaba Big Blue & You serta
pemengaruh (influencer) dan komunikator sains.
"Pekerjaan
penting para Finalis tahun ini untuk menyelamatkan spesies hewan sangat
menginspirasi," ujar pembawa acara Indianapolis Prize Gala 2021 dan 2023
Danni Washington. "Saya senang bahwa upaya mereka diakui oleh Indianapolis
Prize Committee. Pencapaian mereka menjadi inspirasi bagi generasi para
konservasionis berikutnya dan membuat saya berharap akan masa depan yang lebih
baik bagi dunia kita."
Tentang Indianapolis Prize
Indianapolis Prize
mengakui dan menghargai para konservasionis yang telah mencapai kemenangan
besar dalam memajukan keberlanjutan spesies hewan atau kelompok spesies. Para
pemenang meraih penghargaan tak terbatas sebesar $250,000. Para Finalis
lainnya masing-masing menerima $50,000. Sejak tahun 2006, Indianapolis
Prize telah memberikan lebih dari $5,6 juta dalam bentuk penghargaan
tunai. Indianapolis Prize dikelola oleh Indianapolis Zoological Society. (Tim Liputan).
Editor : Aan